Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan Orang Sembarangan! Bukalapak Ungkap Latar Belakang Willix Halim Cs Sang Calon Bos Baru!

        Bukan Orang Sembarangan! Bukalapak Ungkap Latar Belakang Willix Halim Cs Sang Calon Bos Baru! Kredit Foto: Instagram/ririn.yulianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Muhammad Rachmat Kaimuddin mundur dari jabatan direktur utama PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) per 28 Desember 2021. Manajemen Bukalapak pun tengah sibuk mempersiapkan sosok CEO yang baru. 

        Bukalapak mengumumkan rencana menggelar RUPSLB pada 16 Februari 2022 mendatang. Perubahan susunan direksi perusahaan menjadi agenda utama. Dalam rapat tersebut, nama Willix Halim diusulkan sebagai direktur utama yang baru menggantikan Rachmat Kaimuddin. Baca Juga: Daftar Konglomerat Penguasa Emtek: Dari Eddy Sariaatmadja hingga Anthoni Salim, Semua Ada!

        Selain itu, manajemen juga mengusulkan dua nama lain sebagai calon direksi baru di Bukalapak. Keduanya ialah Howard Nugraha Gani dan Victor Putra Lesmana. Jika usulan-usulan tersebut disetujui, susunan direksi Bukalapak akan menjadi sebagai berikut.

        Direktur Utama: Willix Halim;

        Direktur: Teddy Nuryanto Oetomo;

        Direktur: Natalia Firmansyah;

        Direktur: Howard Nugraha Gani; dan

        Direktur: Victor Putra Lesmana.

        Lantas, bagaimana dengan latar belakang dari calon bos baru Bukalapak tersebut?

        Willix Halim merupakan pria kelahiran Medan, 15 November 1987 silam. Ia lulus dari Stanford University Graduate School of Business pada tahun 2013. Tiga tahun sejak kelulusannya atau tepat pada tahun 2016 hingga saat ini, Willix Halim berkiprah di Bukalapak sebagai chief operating officer (COO). Bukan orang sembarangan, Willix Halim memiliki peran penting dalam pertumbuhan Bukalapak menjadi Unicorn hingga membuat Bukalapak menjadi pemimpin pasar oniline to offline (O2O). Hingga akhirnya, Willix Halim juga turut mengantarkan Bukalapak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022. 

        "Ia berperan penting dalam pertumbuhan Bukalapak menjadi Unicorn, mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar O2O, memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak," tulis manajemen, Selasa, 24 Januari 2022.

        Sementara itu, Victor Lesmana memiliki pengalaman di beragam industri, seperti layanan keuangan, teknologi, consumer goods, M&A, dan supply chain berkat pengalamannya di IBM USA, Cina, dan Singapura, serta di The Boston Consulting Group (BCG). Saat ini, Victor memimpin berbagai divisi inti di Bukalapak, termasuk Marketplace, Digital Products, Logistics & Supply Chain, Payment, Financial Technology dan New Businesses.

        Kemudian, Howard Nugraha Gani memulai kariernya di Ericsson Australia sebagai engineer. Sebelum kembali ke Indonesia. Ia pun melanjutkan kariernya di Bain & Company selama lebih dari tiga tahun, sebelum akhirnya bergabung di Bukalapak. Howard memimpin inisiatif-inisiatif utama Mitra Bukalapak dan saat ini menjabat sebagai CEO PT Buka Mitra Indonesia. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: