Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terkait Calon Kepala Otorita IKN, PKB Mengaku Pasrah

        Terkait Calon Kepala Otorita IKN, PKB Mengaku Pasrah Kredit Foto: Instagram/I Nyoman Nuarta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beberapa hari terakhir, siapa calon pemimpin Ibu Kota Nusantara terus menjadi tanda tanya. Beberapa nama yang digadang-gadang cocok pun telah bermunculan.

        Disisi lain, Partai Kebangkitan Bangsa tidak mempermasalahkan siapapun calonnya. Asalkan, orang tersebut sanggup bekerja secara maksimal.

        Baca Juga: Giliran Jusuf Kalla Tanggapi Pro Kontra Pemindahan Ibu Kota, Ia Bilang Semestinya...

        "Pekerjaan IKN yang sangat berat dan mendesak sehingga perlu diangkat kepala IKN yang memiliki kemampuan dan kegigihan, 24 jam kerja. Tahun 2024 berkejaran dengan waktu," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Jumat (28/1/2022).

        PKB tidak sepertiĀ  PDI Perjuangan (PDIP) yang mengusulkan sejumlah nama, di antaranya Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kepada Presiden Joko Widodo untuk ditunjuk menjadi kepala otorita.

        "Tidak, pasrah saja," kata Jazilul.

        Sedangkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Ahok, di antara nama-nama yang dianggap memenuhi kriteria sebagai kepala otorita.

        "Tapi siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi hanya saja PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama beliau juga punya kepemimpinan yang cukup baik, selama menjadi wakil gubernur dan gubernur di Jakarta," kata Hasto, Kamis (27/1/2022).

        Untuk memimpin ibu kota negara Nusantara dibutuhkan sosok pemimpin yang memiliki pandangan yang visioner, komprehensif, dan pemahaman terhadap tata kota, kata Hasto.

        Sosok tersebut juga mesti bisa memadukan antara gambaran smart city dan aspek kultural.

        "Untuk mencerminkan bagaimana kebudayaan dari bangsa indonesia dan juga dari pandangan geopolitik, di mana sejak zaman Bung Karno Kalimantan itu ditempatkan sebagai koridor yang strategis di dalam membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia," kata Hasto.

        Baca Juga: Ridwan Kamil: Pemindahan Ibu Kota Adalah Wacana Lama Sejak...

        "Tapi siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi."

        Jokowi sudah mendapatkan sejumlah nama kandidat yang sekarang dalam proses penggodokan, kata Hasto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: