Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Tokoh Nasional yang Dianggap Mampu Jawab Tantangan Kebhinekaan

        Ini Tokoh Nasional yang Dianggap Mampu Jawab Tantangan Kebhinekaan Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam menghadapi tantangan atas implementasi kebhinekaan, Indonesia membutuhkan sosok yang menjadi teladan bagi masyarakat. Ketokohan yang dimaksud diharapkan mampu menjawab berbagai kekisruhan yang terjadi belakangan ini, baik dalam ruang media sosial maupun kehidupan sehari-hari.

        Narasi tersebut menjadi bagian penting dari diskusi Komunitas Corong Rembuk. Corong Rembuk mengadakan diskusi publik bertajuk, “Bhinneka Mau Dibawa Kemana?”, yang diadakan di Kedai Tjikini Jakarta, Rabu (2/2/2022) lalu.

        Baca Juga: Menparekraf: Penerbangan Internasional Buka jadi Kebangkitan Perekonomian Bali

        Dalam forum diskusi tersebut dihadiri sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa sebagai pembicara seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

        Salah satu narasumber, Ketua Riset dan Teknologi GMNI Ridho Ary Azhari menyatakan bahwa tokoh yang dimaksud dalam tindakan dan laku hidup dapat memberikan sebuah warna kebhinekaan.

        “Teladan mereka dapat membuat masyarakat tidak terjebak pada berbagai tindakan yang dicerminkan oleh berbagai elit politik yang mengarahkan massa kepada perpecahan bangsa,” ujar Ridho dalam rilisnya, Jumat (4/2/2022).

        Mencermati politik Indonesia terkini, sosok yang memiliki kebhinekaan menurut Ridho yaitu Puan Maharani. “Beliau adalah seorang negarawan yang mampu menjawab tantangan perihal kebhinekaan,” ujar Ridho.

        Tambah Ridho, Puan Maharani dalam langkah politiknya acap kali menyuarakan isu kebhinekaan. “Saya sadar betul, beliau memahami hal penting yang dibutuhkan bangsa, yaitu persatuan yang dilandasi oleh keberagaman dan perbedaan,” tukas Ridho.

        Untuk itu, Ridho menyatakan bahwa tokoh potensial tersebut harus segera membangun langkah strategis yang diperlukan, yaitu menggandeng kelompok milenial.

        “Tokoh ini dapat menggandeng para influencer besar di kalangan masyarakat, lintas generasi, pada akhirnya saat kampanye nantinya, agenda ini lebih masif, dan mampu mengkontekstualisasikan ini dengan kebutuhan jaman,” tutup Ridho.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: