Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Blak-blakan Sandiaga Uno Beber Prabowo Subianto Tolak Anies Baswedan, Ternyata...

        Blak-blakan Sandiaga Uno Beber Prabowo Subianto Tolak Anies Baswedan, Ternyata... Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Prabowo Subianto disebut-sebut pernah tolak Anies Baswedan. Sandiaga Uno sampai bongkar tabir rahasia.

        Fakta mencengangkan diungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

        Baca Juga: Ulama Ramai-Ramai Mendukung Sandiaga Uno Jadi Presiden 2024

        Ternyata orang pertama yang ditunjuk Prabowo untuk menjadi calon gubernur Jakarta adalah Sandiaga Uno.

        Namun keinginan Prabowo harus goyah lantaran Demokrat mengirim Agus Harimurti Yudhoyono sebagai kandidat kuatnya.

        "Semua perhatian terpusat pada AHY, bagaimana saya bisa menciptakan satu strategi tandingan," ujar Sandiaga Uno, Jumat (4/2/2022).

        Tabir terselubung di balik kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 yang belum banyak diketahui publikakhirnya terbongkar.

        Ada keengganan Prabowo Subianto menerima Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

        Sosok Menhan itu ternyata lebih suka mendorong Sandiaga Uno sebagai DKI 1.

        "Tapi saat-saat terakhir waktu itu Pak Prabowo mengatakan tidak setuju, karena dia maunya saya menjadi calon Gubernur," ujar dia.

        Medan perang itu awalnya ingin diserahkan ke Sandiaga Uno. Hiingga detik-detik terakhir pun, sikap Prabowo disebut belum berubah. 

        Dua jam sebelum KPU menutup bursa Pilgub, Prabowo dilaporkan belum juga setuju Anies Baswedan menjadi calon gubernur.

        Semua skenario berubah saat mengetahui medan perang yang dihadapi diisi tiga kandidat calon.

        "Akhirnya mendapatkan tiga calon, itu belum ada di skenario saya. Konstelasi berubah total," tambahnya.

        Sandiaga Uno pun mencoba mencari strategi yahud. Dia memutar otak untuk menghadirkan rival yang seimbang.

        Jawabannya akhirnya jatuh kepada Anies Baswedan, yang sekarang menjabat Gubernur DKI Jakarta.

        "Itu murni keputusan saya walaupun diperkenalkannya melalui tokoh-tokoh bangsa ini," katanya.

        Dengan susah payah, Sandiaga Uno mencoba meyakinkan Gerindra serta PKS.

        Beruntung, politisi Fadli Zon muncul sebagai penengah, dia menjadi konektor dari tiga pihak yaitu Gerindra, PKS, dan para calon

        Akhirnya Prabowo pun mengamini rencana tersebut hingga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melaju sebagai Cagub dan Cawagub DKI Jakarta.

        "Akhirnya itulah kita bisa mengolah dua jam sebelum kita berangkat ke KPU untuk mendaftar akhirnya tercapai kesepakatan untuk tandatangan," tutur Sandiaga Uno.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: