Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Adik Menhan Prabowo Ikut Terbawa-Bawa di Proyek IKN, Ia Sampai Bilang...

        Adik Menhan Prabowo Ikut Terbawa-Bawa di Proyek IKN, Ia Sampai Bilang... Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO Arsari Grup, Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya buka suara mengenai tudingan yang mengarah padanya.

        Adik Prabowo tersebut dikabarkan mendapatkan proyek terkait pengadaan air bersih di wilayah IKN.

        Baca Juga: Siap-Siap! Kata Sekjen Gerindra, di 2024 Prabowo Akan...

        Dikutip dari Suara.com, Hashim dituding mendapatkan protek karena memiliki tanah seluas ratusan ribu hektare di Kalimantan Timur.

        Menanggapi hal tersebut, Hashim memberikan penjelasan. Ia mengaku kecewa lantaran seolah ia bagian dari oligarki.

        Hashim menjelaskan, kepemilikan lahannya tersebut sudah ada sejak 2007 dan jauh sebelum diumumkan IKN.

        Ia menyebutkan bahwa isu yang beredar itu tidak benar dan hanya kebetulan saja.

        "Tidak ada geopolitik, tidak ada bagi-bagi proyek, saya sudah ada jauh sebelum ibu kota diumumkan. Secara kebetulan saja letaknya persis di sebelah hutan saya, lahan saya dan beberapa proye saya," kata Hashim, seperti dikutip dari Suara.com, Rabu (9/2/2022).

        Lebih lanjut, ia justru mengucapkan terima kasih atas doa dari masyarakat.

        Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mengajukan perizinan untuk bisnis air bersih agar dapat melayani kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur.

        Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Puji-Puji KSAD Jenderal Dudung, Begini Katanya

        "Namun, kami berterima kasih atas doanya bahwa kami akan kebagian rezeki, dengan demikian masyarakat dan industri di sana bisa mendapatkan air bersih, sesuai dengan niat kami yang sudah sejak lama ingin menjadi penyedia air bersih," jelasnya.

        Hashim kembali menegaskan kembali, pihaknya telah berminat menjadi penyedia air bersih sebelum dibentuk IKN.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: