Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Doa Orang Gerindra Agar Anies Baswedan Jadi Presiden Menggelegar, Pengamat: Ada Kedekatan Psikologis

        Doa Orang Gerindra Agar Anies Baswedan Jadi Presiden Menggelegar, Pengamat: Ada Kedekatan Psikologis Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menafsirkan doa yang dipanjatkan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik.

        M. Taufik yang merupakan politikus Partai Gerindra itu mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi Presiden 2024.

        Doa anak buah Prabowo subianto itu diduga memang menginginkan Anies Baswedan menjadi presiden 2024.

        "Keinginan itu kiranya mendasar mengingat selama ini Taufik sosok yang selalu membela kebijakan Anies," ujar Jamiluddin Ritonga dilansir dari GenPI.co, Senin (7/2).

        Selain itu, Taufik memandang Anies Baswedan layak didoakan menjadi presiden karena besar harapannya agar pemimpin masa depan Indonesia berasal dari KAHMI.

        Baca Juga: Luhut Menelepon Saat Jokowi Sambutan, Eh Rocky Gerung Langsung Lontarkan Kalimat Bijak

        Sebab, Anies Baswedan memang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewasa Penasihat KAHMI Jaya dengan masa bakti 2022-2027.

        Oleh karena itu, Taufik selalu siap menyerang balik semua serangan yang ditujukan kepada Anies Baswedan.

        "Jadi, ada kedekatan psikologis dan politis antara Taufik dan Anies," ungkapnya.

        Selain itu, kedekatan tersebut membuat Taufik mengetahui persis kelayakan Anies Baswedan menjadi presiden.

        Baca Juga: Desa Wadas Sempat Memanas, Moeldoko Ikut Bersuara: Pasti untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat!

        "Hal itu kiranya menjadi dasar yang kuat bagi Taufik untuk mendoakan Anies menjadi presiden," imbuhnya.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: