Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rizieq Shihab Hingga Amien Rais Disebut Sebarkan Islamophobia, Harus Disikat?

        Rizieq Shihab Hingga Amien Rais Disebut Sebarkan Islamophobia, Harus Disikat? Kredit Foto: Twitter/Habib Rizieq
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Teddy Gusnaidi mengklaim, Rizieq Shihab dan kelompoknya hingga Amien Rais adalah tokoh-tokoh yang menyebarkan Islamphobia di Indonesia. Hal ini kata dia terkonfirmasi dari berbagai tindakan serta pernyataan-pernyataan Rizieq Shihab dan kelompoknya. 

        Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi untuk merespons pernyataan Pengamat Politik Rocky Gerung yang menuding Presiden Joko Widodo dan PDI Perjuangan adalah pelaku penyebar Islamophobia di negeri ini.

        Baca Juga: Giliran Gus Miftah Tanggapi Polemik Wayang Haram, Siapa Sangka Ia Bilang Begini

        “Rocky Gerung menuduh PDIP yg angkat isu Islamophobia & Jokowi sebagai sponsornya. Rocky minta Jokowi hentikan isu ini. Pertanyaan saya, Sejak kapan Amien Rais & ganknya Rizieq yg suka menyebarkan isu Islamophobia jadi anggota PDIP? Setuju nih Amien Rais & gank Rizieq 'disikat'?” kata Teddy dilansir dari laman twitter pribadinya Rabu (16/2/2022).

        Adapun Rocky Gerung sebelumnya mengatakan Jokowi dan PDI Perjuangan adalah pelaku di balik penyebaran Islamphobia di Indonesia. Hal ini terbukti dari sikap PDI Perjuangan yang disebutnya  konsisten menggulirkan isu-isu Islamophobia selama beberapa tahun terakhir ini.

        “Kalau kita perhatikan, isu-isu islamophobia ini yang gencar untuk mengucapkan nya adalah PDIP. Rancangan undang-undang terakhir tentang islamophobia udah diteken oleh Joe Biden, dan itu seharusnya jadi panduan kita untuk mengerti bahwa bahkan di Amerika isu islamophobia sudah hilang,” kata Rocky Gerung. 

        Namun, kata Ahli Filsuf ini, bila isu tersebut masih ada, itu berarti ada partai yang hanya bisa hidup dengan menunggangi isu islamophobia.

        “Nah kalau sekarang masih ada, itu artinya ada elemen dalam partai yang hanya bisa hidup dengan menunggangi isu islamophobia,” ungkapnya.

        Baca Juga: Kali Ini Munarman Klaim Polisi Melakukan Hal Ini Kepadanya

        Menurut Rocky, bila isu islamophobia terus dimainkan atau disuarakan, itu akan memperkeras persaingan politik di 2024.

        “Jadi Pak Jokowi justru mesti kasih sinyal bahwa berhentilah dengan islamophobia. Bukan sekedar demi isu itu, tapi demi dia sendiri,” tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: