Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini 3 Fokus Utama Jokowi dalam Pembangunan Infrastruktur pada 2023, Apa Saja?

        Ini 3 Fokus Utama Jokowi dalam Pembangunan Infrastruktur pada 2023, Apa Saja? Kredit Foto: PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono secara resmi membuka Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Kementerian PUPR Tahun 2022 di Jakarta, Kamis (17/2/2022). Rakorbangwil yang diselenggarakan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR ini merupakan bagian dari rangkaian forum perencanaan di tingkat Kementerian PUPR maupun secara nasional terkait program-program pembangunan infrastruktur.

        Basuki Hadimuljono dalam sambutannya menyampaikan, pada 2023 perencanaan program kerja di Kementerian PUPR akan difokuskan pada tiga hal, yakni untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur, fokus pada OPOR (optimalisasi, pemeliharaan, operasi, serta rehabilitasi), dan fokus pada program prioritas.

        Baca Juga: PUPR Lanjutkan Pembangunan 33 Bendungan dan 2 Bendungan Baru, Anggaran Capai Rp41,2 T

        "Saya ingin menyampaikan kembali pesan Presiden RI Bapak Joko Widodo pada Hari Bakti PU ke-76 bahwa ke depan kita harus membangun lebih banyak lagi infrastruktur yang lebih berkualitas, yang smart dan ramah lingkungan, membuka akses dan meningkatkan keterhubungan antarwilayah, keterhubungan antardaerah, dan meningkatkan efisiensi serta meningkatkan produktivitas untuk mewujudkan Indonesia Maju," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/2/2022).

        Menteri Basuki mencontohkan penanganan jalan rusak di kawasan Liang Melas Datas di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang tengah dilakukan Kementerian PUPR, menjawab aspirasi petani jeruk di Kabupaten Karo.

        "Inilah yang dimaksudkan menghubungkan jalan nasional ke jalan produksi. Hal-hal seperti inilah yang harus dipriroitaskan salah satunya selain menghubungkan ke kawasan industri sehingga apa yang kita lakukan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat," imbuhnya.

        Dikatakan Basuki, upaya mewujudkan infrastruktur berkualitas harus dimulai dari pemenuhan kriteria kesiapan kegiatan (readiness criteria) dan perencanaan yang berkualitas. "Jadi, tidak asal mengusulkan program. Pengawasan juga harus lebih ketat untuk menjamin kualitas," tegas dia.

        Fokus pembangunan kedua yang akan dilakukan Kementerian PUPR adalah memberikan perhatian lebih besar pada kegiatan-kegiatan prioritas untuk infrastruktur yang sudah terbangun, meliputi Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi atau disingkat OPOR.

        "Semua infrastruktur yang sudah dibangun harus segera dioperasikan, tidak hanya dioperasikan, tetapi juga dipelihara seperti pasar-pasar yang sudah dibangun Kementerian PUPR," tuturnya.

        Fokus ketiga Kementerian PUPR sesuai dengan arahan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk memprioritaskan dukungan terhadap 118 kawasan yang dikembangkan pada 2023.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: