Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO), Catur Nugroho menyorti manuver Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jelang Pilpres 2024.
Menurut dia, kekuatan Ridwan Kamil di Jawa Barat sebenarnya mampu menjadi daya tarik untuk masuk partai politik, sebagai kendaraan ke Pilpres 2024.
"Jika melihat kekuatan Ridwan Kamil di Jabar dengan popularitasnya di kalangan milenial baru, itu bisa menjadi modal masuk partai," ujar Catur kepada GenPI.co, Jumat (18/2).
Baca Juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Makin Akrab, Pengamat: Senasib, Mau Maju Pilpres Nggak Punya Tiket!
Catur menjelaskan masuk partai politik seharusnya menjadi fokus Ridwan Kamil saat ini ketika ingin serius menuju pertarungan menjadi Presiden atau Wakil Presiden.
Sebab, aturan presidential threshold 20 persen sangat berat, mengingat Ridwan Kamil tidak dalam naungan partai mana pun.
Oleh karena itu, Catur menilai NasDem bisa menjadi kendaraan politik bagi Ridwan Kamil.
"Saya pikir cukup realistik jika Ridwan Kamil gabung dengan salah satu partai menengah, seperti NasDem yang belum memiliki calon kuat pada 2024," jelasnya.
Selain itu, Catur menganggap NasDem pun akan mendapat keuntungan lebih jika mengusung Ridwan Kamil menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Menurut dia, hal itu akan menarik perhatian partai besar untuk berkoalisi dengan NasDem.
"NasDem akan beruntung jika mengusung RK jadi Cawapres dan berkoalisi dengan salah satu partai besar, seperti Golkar, Gerindra, atau PDIP," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti