Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dirinya dan KPK Kena Sorot karena Heboh Baliho, Firli Bahuri Tegas: Terus Terang Saya...

        Dirinya dan KPK Kena Sorot karena Heboh Baliho, Firli Bahuri Tegas: Terus Terang Saya... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Biasanya, yang memasang baliho adalah ketua umum parpol atau tokoh-tokoh yang mau maju di 2024. Tapi, kemarin, ada baliho besar yang memajang wajah Ketua KPK Firli Bahuri. Wah, Firli seperti mau nyapres aja.

        Foto-foto baliho Firli itu tersebar luas di dunia maya. Di dalamnya termuat logo KPK di sisi kiri atas foto Firli di sisi kanan. Di bagian tengahnya ada tulisan “SIAPA SAJA YANG KORUPSI KITA TANGKAP”. Ada juga pesan berbunyi “Kita ingin mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, cerdas, sejahtera, mudah mencari kerja, Indonesia yang disegani dunia dan Indonesia yang membanggakan rakyatnya.”

        Dalam foto yang beredar, tampak baliho itu berdiri kokoh di pinggir jalan raya tol. Namun, belum diketahui lokasi pastinya di mana.

        Warganet langsung riuh melihat ada baliho Firli ini. Kebanyakan langsung mengkritik Firli. "Dalam politik, tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Jika itu terjadi, anda dapat bertaruh hal itu pasti direncanakan. Franklin D Roosevelt," kata @abang_arief.

        Baca Juga: Kecurigaan Novel Baswedan Bisa Bikin Heboh KPK Pimpinan Firli Bahuri: Ada Misi Tertentu...

        Ada juga yang menuding, dengan baliho itu, sama saja Firli sudah melakukan korupsi. "Baliho itu bagian dari korupsi kalau untuk kepentingan pribadi," cetus @TedjeTridjoko12.

        Yang lainnya menyatakan, yang harus dibesarkan adalah KPK-nya, bukan pimpinannya. "Jadi KPK itu yang dijual lembaganya atau orang/tokohnya? Sudah kayak kampanye aja," kata @afrazari.

        Sementara, akun @Maad31 langsung “nembak” Firli kebelet nyapres. "Baru ini Ketua KPK mejeng di baliho. Wah ini mau nyalon ya. Ups," tulisnya.

        Melihat keriuhan ini, Firli buka suara. Purnawirawan jenderal polisi bintang tiga ini mengaku tidak mengetahui pihak mana yang membuat baliho tersebut. Ia juga tak tahu lokasi pemasangan baliho itu. "Terus terang saya tidak tahu siapa dan di mana itu semua dipasang. Masyarakat yang banyak aspirasinya banyak," kata Firli. melalui akun Twitter @firlibahuri.

        Firli menyampaikan terima kasih jika baliho itu bertujuan untuk mendukung kerja-kerja KPK. “Jika itu dimaksudkan untuk mendukung kerja KPK saya mengucapkan terima kasih. KPK adalah penegak hukum yang independen," kata Firli, membalas pesan salah seorang warganet yang menyinggung pemborosan anggaran untuk baliho.

        Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri juga menegaskan, pihaknya tidak pernah memasang baliho tersebut. "Terkait informasi yang beredar di masyarakat mengenai billboard yang berisi pesan antikorupsi, kami sampaikan bahwa KPK memastikan tidak pernah melakukan pengadaan maupun pembiayaan dalam anggaran negara atas pemasangan billboard dimaksud," katanya.

        Ali mengatakan, tim inspektorat KPK juga telah mengecek lokasi baliho tersebut terpasang. Ia mengatakan, saat ini baliho tersebut sudah tidak ditemukan.

        Ali menambahkan, pihaknya menyadari bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya menjadi tugas KPK. "Untuk itu, komitmen KPK sedari awal adalah terus merangkul dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menanamkan kesadaran berintegritas agar tumbuh budaya antikorupsi dalam lingkungan bermasyarakat," ucap Ali.

        Baca Juga: Hyme dan Mars KPK Dibuat Istrinya Firli Bahuri, Cuitan Eks Pegawai: Sebuah Prestasi Terbaik

        Eks Juru Bicara KPK, Febri Diansyah tidak percaya begitu saja dengan bantahan tersebut. Febri mempertanyakan kemiripan komposisi foto di baliho dengan beberapa unggahan di Twitter Firli.

        "Selamat siang Pak Firli, mau tanya aja, kenapa Foto dan logo KPK yang ada di baliho, bentuk dan komposisinya mirip sekali dengan postingan di akun twitter @firlibahuri ini?" tulisnya di akun @febridiansyah.

        Menurutnya, sangat aneh bila hal tersebut hanya kebetulan. "Kebetulan atau kebenaran?" tanya Febri. [MEN]

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: