Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fadli Zon Ngamuk Ada Pertunjukan Karakter Wayang Mirip Khalid Basalamah di Pesantren Gus Miftah

        Fadli Zon Ngamuk Ada Pertunjukan Karakter Wayang Mirip Khalid Basalamah di Pesantren Gus Miftah Kredit Foto: Instagram Fadli Zon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon tidak terima dengan pertunjukan wayang yang menampilkan karakter mirip penceramah Khalid Basalamah serta Prabu Bolodewo. Pertunjukan wayang dengan menghadirkan karakter Khalid itu disebut - sebut digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji milik Gus Miftah.

        Fadli Zon Protes dengan pertunjukan itu lantaran karakter mirip Khalid Basalamah itu babak belur dihajar Prabu Bolodewo. Menurut anak buah Prabowo Subianto itu, pertunjukan tersebut seolah - olah memanfaatkan budaya untuk melupakan dendam terhadap sesama.

        Baca Juga: Akun Twitter “Pengajian Gus Miftah” Singgung Keras Khalid Basalamah, Tokoh NU: Miftah Ini Norak!

        Perlu diketahui Gus Miftah adalah salah satu pemuka agama yang menentang keras pernyataan Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang dan meminta warisan budaya itu dimusnahkan karena bertentangan dengan Islam.

         “Apa kita harus tertawa puas melihat adegan ini?. Harusnya tunjukkan bahwa budaya itu merangkul, menyatukan, menyelaraskan bukan memupuk dendam n memecah belah,” kata Fadli Zon dilansir Populis.id dari laman twitternya Senin (21/2/2022). 

        Bersama cuitannya itu, Fadli Zon juga membagikan cuitan Twitter dengan nama akun “Pengajian Gus Miftah” atau @pgmoraaji yang mengunggah potongan video pertunjukan wayang dengan karakter mirip Khalid Basalamah itu. 

        “Pagelaran wayang kulit Ki Warseno Slank bersama Gus Miftah Jumat 18 Februari 2022, ajurr?… wayang basalamah dihajar habis-habisan,” kata @pgmoraaji dalam keterangan unggahannya. 

        Sebagaimana diketahui, pernyataan Khalid yang mengharamkan wayang ramai dikecam berbagai pihak termasuk dari Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah. 

        "Saya gak setuju kalau wayang diharam-haramkan dan dimusnahkan. Itu jelas menyinggung para seniman dan dalang. Yang jelas dalam konsep dakwah saya adalah membudayakan agama bukan mengagamakan budaya. Artinya budaya bukan musuh kita, justru harus kita lestarikan dengan cara agama,” kata Gus Miftah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: