Khalid Basalamah Jadi Wayang, Terus Dialognya Transaksi dengan PSK, Duh... Gus Miftah Auto Digebuk
Tokoh NU Umar Hasibuan (Gus Umar) menyoroti adanya wayang yang mirip dengan Ustaz Khalid Basalamah di pertunjukan Wayang yang digelar Gus Miftah.
Dalam sebuah pemberitaan yang ia lihat dengan judul 'Ustaz Khalid Basalamah Jadi Wayang dan Diceritakan Lagi Transaksi dengan PSK, Gus Miftah Dikecam!', Gus Umar langsung memberikan komentar.
"Yang seperti ini mustinya dilaporkan kepolisi. Tapi apa daya kalau dilaporkan juga percuma. You know lah kenapa," kata dia dari Twitter @UmarHasibuan777 yang dikutip populis.id pada Senin (21/2/2022).
Baca Juga: Dihujat Imbas Dugaan "Wayang Khalid Basalamah", Gus Miftah "Lempar" ke Dalang: Bukan Urusan Saya!
Diketahui, Gus Miftahmenggelar pertunjukan wayang di Pondok Pesantren Ora Aji. Hal ini terlihat dalam channel Youtube gedang mas yang di publis pada 20 Februaru 2022.
Pertunjukan wayang ini digelar untuk menanggapi polemik wayang haram dan didalang Ki Warseno.
Pada pertunjukan wayang tersebut Dalang Ki Warseno memainkan wayang yang mirip sosok Ustaz Khalid Basalamah lengkap dengan jenggot.
Wayang itu juga digambarkan memakai baju jubah panjang dengan peci warna merah jambu. Kemudian, sosok wayang Ustaz Khalid dipertemukan dengan sejumlah tokoh pewayangan, seperti Arjuna, Gatot Kaca, hingga Hanoman.
"Dimusnahkan," kata Dalang Ki Warseno saat membuka percakapan ketika Wayang Ustadz Khalid muncul.
Di dialog lain, Wayang Ustadz Khalid ditanya oleh karakter wayang lain.
"Mau ke Sarkem, Mas?"
"Innalillahi," jawab Wayang Ustaz Khalid.
"Piye kok, wong Gus Mifta ditawari purun, bar pengajian (Bagaimana ini, Gus Miftah saja ditawari mau sehabis pengajian). Wooo bosok, as*."
Wayang Ustaz Khalid juga dipertemukan dengan sebuah karakter wayang perempuan yang diduga sebagai penggambaran seorang pekerja seks komersil.
Dalang langsung memainkan Wayang Ustaz Khalid memeluk karakter wayang perempuan. "Ah sunnah Rasul."
Dalang juga memainkan dialog seperti sedang merayu dan melakukan tawar menawar.
"Ya jangan segitu dong," kata karakter wayang perempuan.
"Ana cuman bawa lima real. Masak tidak bisa?" jawab Wayang Ustadz Khalid.
"Ya jangan segitu, masak lima real. Saya kerja dari pagi sampai pagi ini belum dapat-dapat ini," kata wayang perempuan itu.
"Kalau begitu saya undakan ya," lanjut wayang Ustaz Khalid.
"Undakan itu bahasa apa, Mas?" tanya wayang perempuan itu.
"Saya kasih peningkatan. Insha Allah tidak jadi saya musnahkan. Kita ijab kobul," kelakar dalang tersebut.
Dalang Ki Warseno lalu memainkan seolah-olah Wayang Ustadz Khalid merangkul karakter wayang perempuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: