Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Operasi Pasar Tahap II, Wonosobo Sediakan 2.000 Liter Minyak Goreng

        Operasi Pasar Tahap II, Wonosobo Sediakan 2.000 Liter Minyak Goreng Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebanyak dua ribu liter minyak goreng kemasan premium digelontorkan, pada operasi pasar tahap kedua yang digelar oleh Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, dan Bulog Kota Semarang, di Pendopo Utara, Selasa (22/2/2022).

        Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo, menyatakan, kelangkaan minyak goreng di pasar merupakan isu nasional yang perlu ditangani secara tepat dan tegas, yakni dengan kebijakan yang tepat dan sanksi tegas terhadap penyelewengan yang ditemukan di lapangan.

        Dijelaskan, pendistribusian minyak goreng kemasan premium dilakukan melalui operasi pasar, untuk menstabilkan harga dan sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat Wonosobo atas minyak goreng.

        Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berharap operasi pasar tersebut dapat membantu warganya dan menjaga pasokan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.

        Afif pun berharap masyarakat tidak melakukan pembelian minyak goreng di luar kebutuhannya.

        “Saya harapkan masyarakat tidak melakukan panic buying. Belilah minyak goreng sesuai kebutuhan. Jangan ada yang menimbun minyak goreng dan memanfaatkan situasi di tengah kesulitan masyarakat banyak. Mari kita semua bahu membahu untuk dapat melewati persoalan ini dan mendapatkan solusi yang terbaik,” paparnya.

        Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, menjelaskan, operasi pasar kali ini agak berbeda dengan operasi pasar pada 6 Januari lalu.

        Operasi pasar tahap kedua ini menyasar para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima.
        Minyak goreng dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi, yakni Rp14 ribu per liter.

        “Tujuan diselenggarakannya operasi pasar minyak goreng tahap kedua ini untuk membantu meringankan beban masyarakat, utamanya UKM dan pedagang kaki lima dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng di tengah keterbatasan pasokan minyak di pasar,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: