Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gus Miftah Disebut Keok Adu Dalil dengan Khalid Basalamah, Nggak Mampu Debat, Ilmunya Masih Cetek

        Gus Miftah Disebut Keok Adu Dalil dengan Khalid Basalamah, Nggak Mampu Debat, Ilmunya Masih Cetek Kredit Foto: Instagram Gus Miftah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Polemik pertunjukan wayang di pondok Pesantren Ora Aji dengan menghadirkan tokoh pewayangan mirip penceramah Khalid Basalamah masih menjadi sorotan publik.

        Pengasuh ponpes Ora Aji Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang menjadi inisiator pertunjukan wayang itu terus mendapat kritikan keras, sebab pertunjukan yang diduga untuk menyindir  Khalid Basalamah  itu dinilai sudah kelewat batas.

        Baca Juga: Soal Wayang Mirip Khalid Basalamah, Gus Miftah: Oke Fine! Saya Minta Maaf Atas Kegaduhan

        Teranyar  kritik pedas buat Gus Miftah datang dari aktivis senior Sudarsono Saidi. Dia menilai pertunjukan yang menghadirkan tokoh pewayangan yang mengenakan peci serta berjenggot lebat itu dapat mengkonfirmasi bahwa Gus Mifta adalah pemuka agama yang tidak bisa berdebat atau beradu argumen dengan tokoh agama yang berbeda pandangan dengannya. 

        “Kenapa Gus Miftah merespon pendapat Ustadz Khalid Basalamah dengan pertunjukan kekerasan wayang? Dugaanku: Gus Miftah tak mampu mendebat Ust KB. Adu dalil dengan dalil tak akan mampu,” kata Sudarsono Saidi dilansir Populis.id dari  akun Twitternya, @saidi_sudarsono, Rabu (23/2/2022). 

        Saidi mengatakan, secara akademik, ilmu Khalid Basalamah jelas jauh lebih unggul dari Gus Miftah, Khalid Basalamah kata  dia selama ini dikenal sebagai seorang pencerama dengan sederet gelar akademik yang mentereng. Itu berbanding terbalik dengan latar belakang Gus Miftah. 

        “Ust KB yang PhD tentu jauh di atas Gus Miftah. Hal biasa, kalah otak tonjolin otot,” tulis Saidi.

        Sementara itu  Gus Miftah ogah meminta maaf terkait tokoh wayang mirip penceramah Khalid Basalamah itu.

        Dia hanya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi setelah pentas, namun untuk kehadiran tokoh pewayangan yang mengenakan peci dan berjenggot lebat tersebut dirinya sama sekali tidak menyesalinya dan tak mau meminta maaf.

        "Oke fine. Saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi, bukan karena nanggap wayangnya," kata Gus Miftah di Instagramnya dikutip Populis.id Rabu (23/2/2022).

        Adapun dalam pentas wayang itu, dalang menghadirkan satu tokoh yang mirip Khalid Basalamah yang baru-baru ini mengharamkan wayang. Pewayangan itu digambarkan sebagai tokoh antagonis yang tingkah lakunya sungguh bikin jengkel. Di Penghujung cerita tokoh Khalid Basalamah in dihancurkan oleh tokoh-tokoh pewayangan lainnya.

        Terkait semua adegan dan skenario pentas wayang itu, Gus Miftah mengaku siap bertanggung jawab kendati dirinya bukan dalang dalam pertunjukan itu.

        "Tapi kan pentasnya di pondoknya Miftah, yang salah ya Miftah!" tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: