Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Sumbagut Komitmen Dukung Perekonomian Era Teknologi

        Pertamina Sumbagut Komitmen Dukung Perekonomian Era Teknologi Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Pertamina Wilayah Sumatera Bagian Utara berkomitmen untuk menyediakan BBM dan energi bagi masyarakat guna mendukung perekonomian di Sumatera agar bisa lebih baik dan berkembang, terutama dalam era teknologi.

        Region Manager Retail Sales Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Aribawa mengatakan pihaknya terus mendorong masyarakat agar memilih BBM yang tepat sesuai dengan teknologi kendaraan saat ini. 

        "Terkait transisi energi, kemarin Pak Jokowi sudah meresmikan ekosistem kendaraan listrik dan itu merupakan satu komitmen Pertamina untuk mendukung perubahan era teknologi," katanya, Sabtu (26/2/2022).

        Ketua Komisi B DPRD Provinsi Sumatera Utara, H. Dhody Thahir menambahkan, minyak adalah faktor pendukung dalam pergerakan ekonomi. Dengan terbitnya Perpres Nomor 117 Tahun 2021 diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap distribusi BBM. Baca Juga: Pecah Perang Rusia-Ukraina, Pertamina Garansi Pasokan BBM Aman

        "Pengawasan distribusi BBM yang paling penting. Pertamina ini milik negara dan milik rakyat, pikirkan rakyat, pikirkan ekonomi Indonesia. Yang penting rakyat diperhatikan dan harga BBM yang wajar," katanya.

        Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan dalam kebijakan ini, Mamit melihat ada satu peluang yang sangat bagus dimana Kementerian ESDM bisa untuk menentukan jenis BBM tertentu. 

        "Minimal RON 88 untuk penugasan, tapi ketika menteri melihat bahwa sebenarnya konsumsi Premium sudah tidak terlalu banyak maka bisa saja nanti Pertalite akan menjadi jenis BBM penugasan," katanya.

        Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin mengatakan tugas pemerintah semakin sulit dalam mengelola anggaran sebab berkaitan dengan harga BBM, harga minyak goreng, masalah harga pangan dan diperkirakan inflasi tahun 2022 bisa mencapai 2,5 persen sampai 3 persen.

        "Buat masyarakat jangan terlalu panik kalau tiba-tiba ada kenaikan harga BBM. Kedepan kita punya tantangan besar terkait BBM dan besar kemungkinan saya yakin dengan Perpres ini harga BBM akan disesuaikan dengan tren yang naik harganya," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: