Siap Hadir di Berbagai Kota, Dr Metz Skincare Kolaborasi Bareng Xcelerate

Dalam rangka scale up bisnis klinik kecantikan, Dr Metz bekerja sama dengan Xcelerate. Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh dr. M. Rahmatullah, Owner Dr Metz Skincare serta Dewa Eka Prayoga & Yuszak M Yahya Founder Xcelerate.

"Dr Metz Skincare merupakan klinik restorasi yang berdiri sejak 2012 dan fokus pada proses perbaikan kulit wajah bagi korban-korban krim kosmetik yang mengalami kondisi flek, aging, jerawat, iritasi hingga breakout. Kami lahir karena meningkatnya tren pembelian kosmetik di mana-mana dan terjadi banyak korban. Dr Metz Skincare memiliki dokter kecantikan ahli dibidangnya yang memiliki sertifikasi pelatihan estetika yang terakreditasi untuk mengatasi permasalahan tersebut," ungkap dr. M. Rahmatullah, dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/2/2022).

Baca Juga: Smartwatch Garmin Bakal Manjakan Para Petualang, Apa Sih Kecanggihannya?

Tak hanya itu, Dr Metz Skincare juga memiliki peralatan Modern seperti laser, HIFU,mikrodermabrasi dan peralatan lainnya yang menunjang pelayanan di klinik kami. Hingga saat ini DrMetz sudah menangani 2591 pasien dengan berbagai macam keluhan. Dengan tagline 'kembalikan kilau wajahmu' Dr Metz Skincare akan memperbaiki kulit wajah menjadi lebih sehat dan kembali cantik.

Dr Metz akan terus berupaya memberikan produk dan pelayanan berkualitas tinggi dan dapat menemukan skincare apa yang cocok untuk wajah para customernya. Dr Metz juga senantiasa menjaga kualitas dan keamanan produk yang disediakan, agar semua orang dapat menggabungkan gaya hidup sehat dan cantik dalam kehidupan sehari hari. Karena Memiliki kulit yang cerah dan tubuh yang cantik serta sehat adalah impian semua orang. 

"Proses mencapai kecantikan itu bukanlah sesuatu yang mudah maupun murah. Karenanya, banyak orang yang salah langkah dan melakukan tindakan ekstrim dengan menggunakan produk atau melakukan treatment yang tidak aman. Hasilnya memang instan, namun berujung kerusakan ringan sampai iritasi berat," tuturnya.

Pada Senin, 21 Februari 2022 lalu Dr Metz Skincare bersama Xcelerate melakukan penandatangan kontrak kerja sama di klinik di klinik Dr Metz Skincare. Tujuannya, untuk mengembangkan perusahaan untuk bisa segera scale up dan tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia.

Sehingga, layanan Dr Metz Skincare bisa menjadi solusi klinik kecantikan restoratif pilihan wanita aktif Indonesia. Ia juga berharap, dengan masuknya Xcelerate sebagai mitra strategis, mampu meningkatkan nilai perusahaan secara signifikan.

dr. M. Rahmatullah mengatakan, Dr Metz Skincare percaya bahwa kolaborasi adalah pilihan terbaik untuk mencapai tujuan lebih besar bersama dengan lebih cepat, terukur dan sustainable.

Xcelerate sendiri disebut akan masuk sebagai pemegang saham dan jajaran manajemen dari Dr Metz Skincare. Xcelerate juga akan melakukan fungsi sebagai tim konsultan yang akan melakukan business coaching dan evaluasi target tiap minggunya.

Sementara itu Dewa Eka Prayoga sebagai Founder Xcelerate mengatakan, Xcelerate tertarik untuk mengakselerasi bisnis yang memiliki potensi, membawa dampak positif yang luas, dan bisnis yang mampu dipasarkan secara global. "Kami percaya bahwa entrepreneurship khususnya Bisnis di Indonesia, dapat membantu membangun masa depan yang lebih baik," katanya.

Menurutnya, kesadaran akan minimnya ekosistem yang bisa mewujudkan kolaborasi dan networking oleh dan untuk pebisnis membuat kami membangun Xcelerate.

Harapannya para pebisnis hebat seperti Dr Metz Skincare bisa memperkuat fondasi yang dimiliki dan tetap menjaga finansial yang sehat. 

Sebagai business accelerator, pihaknya memiliki tujuan untuk membantu pebisnis agar terus berkembang dan mencapai angka pertumbuhan yang signifikan.

"Dengan value layanan sekelas Dr Metz, kami yakin banyak wanita di Indonesia membutuhkan solusi restoratif kecantikan wajahnya. Terlebih banyak makin kesini makin banyak krim kosmetik yang kurang cocok bagi mereka. Semoga bergabungnya Xcelerate bisa membantu Dr Metz Skincare untuk hadir di setiap kota di Indonesia" lanjut Dewa Eka Prayoga.