Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manuver Partai Din Syamsuddin Nggak Main-main, Elemen Ini Disebut Akan Merapat, Gatot Nurmantyo?

        Manuver Partai Din Syamsuddin Nggak Main-main, Elemen Ini Disebut Akan Merapat, Gatot Nurmantyo? Kredit Foto: Batara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Majelis Penasehat Partai Pelita, Din Syamsuddin, mengungkapkan, sejumlah jenderal purnawirawan TNI akan bergabung ke dalam Partai Politik. Dirinya enggan mengungkapkan siapa jenderal purnawirawan yang ia maksud.

        "Belum bisa disebut nama. Tapi, Alhamdulillah sahabat-sahabat baik saya dari berbagai kalangan memberikan dukungannya minimal doa dan restu. Ada yang mengatakan nanti saya mendukung dari luar, dari belakang, dan ada yang insya Allah akan masuk," kata Din di Slipi, Jakarta, Senin (28/2).

        Din diketahui memiliki hubungan dekat dengan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Keduanya tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Saat ditanya apakah jenderal purnawirawan yang dimaksud adalah Gatot, dirinya belum mau memberikan bocoran.

        Baca Juga: Partai Baru Din Syamsuddin Jadi "Kendaraan" Gatot Nurmantyo Nyapres di Pilpres 2024?

        "Ya nanti pada waktunya Insya Allah kalau Partai Pelita mendapat dukungan rakyat, dan dapat ikut serta mencalonkan presiden, kita akan saring dari putra-putri terbaik bangsa. Yang sudah muncul sekarang ini di survei-survei, why not, kenapa tidak ya," ujarnya.

        Selain purnawirawan TNI, sejumlah tokoh organisasi kemasyarakatan juga akan bergabung. Tidak hanya itu, Din menyebut, sejumlah kiyai juga menyampaikan ketertarikannya untuk bergabung ke Partai Pelita.

        "Alhamdulillah kita mendapatkan respons yang positif sangat positif dari seluruh Tanah Air," ungkapnya.

        Mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu menyebut, usai deklarasi, partainya akan menghadapi sejumlah tantangan. Partai Pelita akan fokus dulu pada verifikasi faktual yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

        Baca Juga: Semua Sedih! Sebut Nama Jokowi, Giring Kasih Kabar Mengejutkan: Saya Haji Giring Ganesha Mundur…

        "Tersisa waktu kurang dari dua tahun, hanya waktu lima bulan maka Partai Pelita enggak usah dulu terlibat di dalam kontroversi penundaan pemilu, atau pun kemajuannya karena ada juga ide kenapa nggak dimajukan 2022 ini. Yang penting kalau ditanya wartawan, bukan menggurui, kapanpun kami siap,"  tegasnya. 

        Din Syamsuddin mendeklarasikan Partai Pelita, Senin (28/2) di Gedung Joang. Beni Pramula dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Partai Pelita. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: