Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Omongan Ketum PBNU Gus Yahya Soal Pemilu Ditunda Disebut Masuk Akal, Alasannya...

        Omongan Ketum PBNU Gus Yahya Soal Pemilu Ditunda Disebut Masuk Akal, Alasannya... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menilai usulan penundaan Pemilu 2024 masuk akal.

        "Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini," kata Yahya di Pondok Pesantren Darussalam di Pinagar, Sumatera Barat, Senin (28/2/2022).

        Baca Juga: Sesalkan Gus Yahya Anggap Tunda Pemilu Masuk Akal, Pengamat: PBNU Harus Contoh Muhammadiyah

        Menurut Gus Yahya, usulan penundaan pemilu ini dapat didudukkan bersama oleh seluruh pihak untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.

        "Nanti kita lihat apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini," kata dia.

        Menurut dia, seluruh pihak dapat melihat banyak cobaan yang datang bertubi-tubi dan musibah terjadi tidak hanya di Indonesia, tapi juga dirasakan di seluruh dunia.

        Mulai dari pandemi covid-19 kemudian banjir beberapa waktu lalu hingga gempa bumi pada saat ini.

        Dia mengatakan keadaan yang sulit tidak hanya dihadapi Indonesia, tapi juga dunia.

        "Kunci hadapi harus luwes dan ulet supaya bisa mengatasi beban yang ada," kata dia.

        Apalagi saat ini pemerintah daerah terus menyesuaikan diri dengan APBD mereka karena persoalan bencana tidak terjuklak dengan baik dan harus disesuaikan.

        Gus Yahya mendatangi lokasi gempa Pasaman Barat yang terjadi pada Jumat pagi dengan magnitudo 6,2.

        Gempa ini memberikan dampak, dari warga meninggal dunia hingga rumah dan bangunan runtuh yang mengakibatkan warga mengungsi untuk menyelamatkan diri.

        Gus Yahya mengajak seluruh warga berdoa bersama kepada Allah SWT meminta pertolongan, keselamatan dalam membuat kondisi kembali normal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: