WE Online, Tangerang - PT Indonesia International Expo (IIE) segera mengoperasikan fasilitas meetings, incentives, conferences, events (MICE) terbesar di Indonesia yang di bangun di atas lahan seluas 22 hektar di BSD Kota Tangerang Selatan.
"Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) ini akan menjadi MICE terbesar di Indonesia sehingga tidak hanya event nasional yang dapat diselenggarakan di sini tetapi juga yang bersifat internasional melibatkan banyak negara," kata Presiden Direktur PT IIE, Danny Budiharto di Tangerang, Kamis (11/12/2014).
Danny mengatakan, ICE dilengkapi dengan 10 hall eksebisi dengan luas 50.000 meter persegi, ditambah area pameran luar ruang 50.000 meter persegi, fasilitas konvensi dan ruang pertemuan sebanyak 33 unit dengan kapasitas 10.000 orang.
Selain itu, juga tersedia in-house food production, F&B outlet, fasilitas parkir 3.000 kendaraan, serta 300 kamar hotel bintang empat.
Total investasi pembangunan gedung ICE ini Rp3,8 triliun, pembangunannya saat ini telah mencapai 80 persen, katanya.
Pembangunan gedung yang saat ini tengah dalam tahap penyelesaian diharapkan dapat beroperasi pada Januari 2015 serta dijadwalkan akan diawali dengan penyelenggaraan konser Michael Buble pada 29 Januari 2014, ujar Danny dalam acara topping off gedung ICE.
PT IIE menunjuk Deutsche Messe AG untuk mengelola ICE, perusahaan ini memiliki reputasi di mancanegara, perusahaan asal Jerman ini merupakan pemilik Hannover Messe, pusat konvensi dan pameran terbesar di dunia.
Deutsche Messe juga pemegang saham sekaligus operator Shanghai New International Expo Centre (SNIEC) di China.
Danny mengatakan, pihaknya siap untuk mengambil alih event-event internasional yang selama ini diselenggarakan di negara-negara ASEAN.
Sebagai lokasi MICE yang menuntut kemudahan akses, Danny mengatakan, ICE mudah dijangkau karena berlokasi dekat dengan jalan tol BSD sehingga mudah dijangkau dari arah Bandara Soekarno Hatta maupun dari kota Jakarta.
ICE juga memiliki kelebihan dilengkapi dengan saluran koneksi, compressed air, listrik, saluran air bersih dan air kotor, telephone, dan data elektronik.
Presiden Direktur Deutsche Messe Operation Venue, Mark Schloesser mengatakan, Indonesia dengan kehadiran ICE akan menjadi pusat konvensi dan eksebisi terbesar di Asia Tenggara.
Mark mengatakan, Deutsche Messe dengan 15 kantor di Asia dan anak usaha di Cina, India, Jepang akan mengoptimalkan potensi mengembangkan industri MICE di Indonesia.
Penduduk Indonesia yang berjumlah 247 juta merupakan keempat terbesar di dunia dan merupakan negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, ujar Mark.
Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu pasar pertumbuhan terkemuka di dunia. Tujuan strategi luar negeri Deutsche Messe adalah memperdalam keahlian sebagai operator fasilitas pameran luar negeri, dan Indonesia menawarkan prasyarat yang ideal untuk memperluas bisnis kami.
IIE merupakan perusahaan hasil kerja sama PT Medialand International anak usaha kelompok Kompas Gramedia dan Sinarmas Land. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto