Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Transformasi Digital BRI Bikin Heboh Sosial Media, Dirut BRI: BRIVolution 2.0

        Transformasi Digital BRI Bikin Heboh Sosial Media, Dirut BRI: BRIVolution 2.0 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Transformasi digital PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membuat heboh jagat sosial media. 

        Total ada 10 ribu cuitan netizen yang memperbincangkan transformasi besar itu sehingga hastag #TransformasiDigitalBRI menjadi trending topic no 4 selama 3 jam, pada Kamis (3/3/2022). 

        "Banyak bank digital baru. Bank Nasional tidak ketinggalan. Semua akan digital pada akhirnya #TransformasiDigitalBRI," kata Enda Nasution, Bapak Blogger Indonesia di akun twitternya @Enda. 

        Baca Juga: Dukung Transaksi Lintas Negara, BRI Siap Pacu QR Cross Border

        Selain itu ada juga @BungNanda, yang mengatakan BRI tak hanya ke pelosok desa tapi juga ke pelosok digital. 

        "BRI semakin luas menjangkau rakyat. Dari pelosok desa sampai pelosok digital pun dirambah oleh BRI. Sektor mikro ekonomi Indonesia bisa semakin kuat nih. Mantap #TransformasiDigitalBRI," tulis  dalam cuitannya di Twitter. 

        Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan BRI akan terus melakukan transformasinya. 

        "BRI akan terus melanjutkan journey transformasi “BRIVolution 2.0” untuk menjaga pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan dan meraih visi di tahun 2025 menjadi “The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion,” kata Direktur Utama BRI Sunarso.

        Seperti diketahui BRI tercatat menuai keberhasilan. Transformasi digital yang dijalankan sangat masif.

        Baca Juga: BRI Pastikan Siapkan Teknologi Sendiri Demi Hadapi Distrupsi Digital

        Saat ini, sebesar 96,7% aktivitas nasabah sudah menggunakan digital channel.

        Pengguna BRImo sendiri pada 2021 mengalami pertumbuhan pesat sekitar 56,4% year-on-year (yoy) menjadi 14,2 juta dari 9,1 juta pada 2020. 

        Kemudian jumlah transaksi meningkat sekitar 66,2% yoy dari 766 juta transaksi pada 2020 menjadi 1,27 miliar transaksi pada 2021. Adapun untuk nilai transaksi melalui BRImo pada 2021 mencapai Rp1.345 triliun atau meningkat 581,1% yoy dari 197 triliun pada 2020.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: