Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tanggapi Ucapan PSI soal SBY Vs Jokowi, Demokrat: PSI Merusak Konstitusi

        Tanggapi Ucapan PSI soal SBY Vs Jokowi, Demokrat: PSI Merusak Konstitusi Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Demokrat menanggapi pernyataan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertarung dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di pilpres 2024. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan, tidak setuju dengan hal tersebut.

        "Bagaimana mungkin terjadi, kita dan SBY taat konstitusi,” kata Syarief dihubungi Pojoksatu.id, Rabu (2/3/2022). 

        Baca Juga: Fahri Hamzah Wanti-Wanti Jokowi Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Menanggung Derita

        Sementara lanjut Wakil Ketua MPR RI itu, Partai besutan Grace Natalie itu tidak mentaati konstitusi negara.

        "Kalau kita taat sementara yang satu merusak konstitusi,” tutur Syarief Hasan.

        Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Dea Tunggaesti menyatakan PSI menolak adanya penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

        Tetapi PSI mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo. PSI juga menginginkan Presiden Jokowi bertarung dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilpres 2024.

        “Ini adalah pilihan paling adil, dan nantinya tidak hanya Pak Jokowi, tetapi Pak SBY bisa ikut berlaga kembali,” ucapnya.

        “Begitu juga Pak JK bisa ikut berkompetisi sebagai kandidat calon wakil presiden melalui mekanisme pemilu yang jujur, adil, dan transparan pada tahun 2024,” sambungnya.

        Baca Juga: Survei Capres, Bukan AHY Atau Anies Baswedan, Ini Dia Sosok yang Banyak Dipilih untuk 2024

        Sebagai pencinta dan pengagum Jokowi, lanjut Dea, tentunya akan selalu dan tetap mendukung Jokowi memimpin kembali Indonesia.

        "Namun, tentunya hal tersebut harus didasari oleh amendemen konstitusi yang memperbolehkan Pak Jokowi berlaga kembali pada Pemilu 2024,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: