Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Memalukan! Kelakuan PA 212 Benar-benar Memalukan, Koar-koar Bela Azan Tapi Pas Azan di Masjid Malah…

        Memalukan! Kelakuan PA 212 Benar-benar Memalukan, Koar-koar Bela Azan Tapi Pas Azan di Masjid Malah… Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli mengutuk keras kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang sekarang ini sedang berupaya menyeret Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ke polisi.

        Kelompok Pimpinan Slamet Maarif ini tak terima atas pernyataan Menag Yaqut yang dinilai membandingkan azan dengan gonggongan anjing. PA 212 mengklaim pernyataan Yaqut masuk kategori penistaan agama.

        Guntur Romli mengatakan, kelompok ini koar-koar membela azan, tetapi ketika azan dari masjid berkumandang mereka cuek saja. Menurut Guntur Romli itu sangat memalukan. Hal ini disampaiakan lewat sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya.

        Baca Juga: Bertemu dengan MUI, Manuver PA 212 Menggelegar Soal Gaduh Menag Yaqut: Negara Ini Sudah Darurat...

        Bersama pernyataan itu  Guntur Romli  juga membagikan sebuah video amatir kelompok 212 yang sedang berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Agama di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat Jumat (4/2/2022) kemarin.

        “Memalukan!!! demo bela azan eh pas azan di masjid masih teriak-teriak,” tulisnya dalam keterangan video tersebut dikutip Populis.id Sabtu (5/2/2022).

        Dalam video tersebut, tampak para pengunjuk rasa antusias mendengarkan orasi dari orator yang berada di atas mobil komando, dari kejauhan terdengar suara azan yang diduga berkumandang dari masjid Istiqlal, kendati azan tanda panggilan sholat telah dikumandangkan, tetapi para demonstran tetap tak bergeming.

        Sebagaimana diketahui  PA 212 menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Agama di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (4/2/2022) kemarin.

        Aksi unjuk rasa itu sebagai  bentuk protes atas  ucapan Menag Yaqut terkait azan dan gonggongan anjing. Para pengunjuk rasa datang dengan tiga tuntutan. 

        Pertama, PA 212 meminta Gus Yaqut mundur dari jabatannya. Kedua, meminta pihak berwajib melakukan memproses dan penjarakan penoda agama, dan yang ketiga menuntut Gus Yaqut menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh umat Islam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: