Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pernyataan Habib Bahar Menggelegar, Tegaskan Tak Lawan Pemerintah: Saya Ceramah Bela Rakyat yang...

        Pernyataan Habib Bahar Menggelegar, Tegaskan Tak Lawan Pemerintah: Saya Ceramah Bela Rakyat yang... Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Belum lama ini sebuah video Habib Bahar yang diunggah dalam kanal YouTube Refly Harun menjadi viral di media sosial.

        Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, dalam video tersebut Habib Bahar membantah dirinya melawan pemerintah. Ia mengaku, selama ini ia hanya membela rakyat yang tertindas atas ketidakadilan dan kezaliman.

        Baca Juga: Habib Bahar Ngomel Gegara Pemerintah Atur Toa Masjid, Sampai Keluarkan Kata-kata Kasar, Astaga!

        Lebih lanjut, Habib Bahar pun menjelaskan bahwa dalam Islam tidak diajarkan untuk melawan pemerintahan yang sah. Jadi, menurutnya yang dilakukan selama ini adalah untuk membela rakyat.

        "Selama ini saya ceramah apa sih yang saya bela. Rakyat yang susah dan miskin. Kita mondok, kita ngerti tidak boleh melawan pemerintah yang sah, dalam islam tidak diajarkan yang kita lawan ketidakadilan, kezaliman bukan pemerintahnya," kata Habib Bahar.

        Dilansir Terkini.id, Habib Bahar menjabarkan jika kondisi Indonesia yang carut marut saat ini adalah akibat dari banyaknya ulama yang memilih diam terhadap kezaliman pemerintah.

        "Kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat dibiarkan sama ulama sehingga rusak lah," tambahnya.

        Ia pun mengaku heran dengan ada pihak yang melaporkannya terhadap ceramah yang terbilang keras. Padahal Habib Bahar mengatakan kritikan-kritikan yang disampaikan olehnya semata-mata adalah untuk membangun Indonesia.

        "Giliran saya lagi kritik pemerintah dimasukan, sudah gitu ada lagi yang laporin. Lah, ini negara demokrasi, justru pemerintah itu kita kritik untuk membangun," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: