Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dulu Ada yang Bilang 'Ingin Menampar Muka Saya'

        Dulu Ada yang Bilang 'Ingin Menampar Muka Saya' Kredit Foto: Antara/HO/Setpres-Muchlis Jr
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dosen Universitas Paramadina, Hendri Satrio (Hensat) menyayangkan pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu adalah bentuk demokrasi.

        Kalau Jokowi tegas, kata Hensat, langsung saja meredam usulan penundaan pemilu yang dilontarkan oleh sejumlah elite politik.

        "Jokowi harusnya ngomong saja bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februaru 2024, itu minimal akan langsung meredakan usaha-usaha ini (usulan penundaan pemilu)," ujar Hendri dalam diskusi daring, Minggu (6/3/2021).

        Hendri lantas menyinggung sikap Jokowi yang hanya mengatakan taat dan patuh terhadap konstitusi.

        Menurut Hendri, sikap Jokowi itu berbeda dibanding pernyataan sebelumnya ketika isu serupa sempat bergulir di tengah masyarakat.

        "Kemarin enggak ada bilang tentang 'menampar wajah saya' tuh," tambah Hensat.

        Jokowi memang sebelumnya menolak tegas ada perpanjangan masa jabatan presiden.

        "Kalau ada yang usulkan itu, ada tiga (motif) menurut saya, ingin menampar muka saya, ingin cari muka, atau ingin menjerumuskan. Itu saja," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12/2019).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: