Berhenti Dulu Teriak Kadrun, Menterinya Jokowi Lagi pada 'Tugas' Nih ke Arab Saudi Ketemu Pangeran
Hubungan Indonesia dan Arab Saudi semakin lengket seperti prangko. Hal ini bisa kita lihat dari sambutan para pejabat Saudi terhadap para pejabat kita.
Pada 1-2 Maret ini, misalnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dijamu habis-habisan oleh Putera Mahkota Kerajaan Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS).
Luhut yang membawa misi menawarkan beragam investasi, termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) itu, sempat dijamu makan malam di halaman Istana Kerajaan. Satu peristiwa yang jarang dilakukan oleh Pangeran MBS terhadap tamu-tamunya di luar negara-negara Teluk.
Baca Juga: Kok Bisa Masukin Nama UAS di Daftar Penceramah Radikal? Ada Hubungannya dengan Pernyataan Jokowi?
Selang beberapa hari setelah Luhut balik ke Jakarta, giliran Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto yang dijamu secara spesial oleh keluarga kerajaan Saudi, yakni oleh Pangeran Khalid Bin Salman.
Pangeran Khalid adalah adik Pangeran MBS yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Prabowo dan Pangeran Khalid bertemu di Riyadh, Saudi, Senin (7/3). Mereka membahas upaya peningkatan kerja sama militer dan pertahanan, serta isu-isu global dan regional yang menyangkut kepentingan kedua negara. Juga, dibahas penjajakan potensi kerja sama industri pertahanan serta peningkatan kerja sama pendidikan.
Pertemuan Prabowo dengan Pangeran Khalid merupakan rangkaian kunjungan kerja Prabowo ke Arab Saudi, yang di antaranya termasuk menghadiri The IISS Riyadh 2022 dan World Defense Show 2022, yang juga diselenggarakan di Riyadh.
Seperti Luhut yang dimanjakan oleh Pangeran MBS, Prabowo disambut spesial oleh Pangeran Khalid. Prabowo diundang makan pagi oleh Pangeran Khalid. Panglima Angkatan Bersenjata Saudi Arabia juga ikut mendampingi makan pagi tersebut.
Sambil menikmati kopi khas Arab Saudi, Prabowo dan Pangeran Khalid bertukar pikiran tentang pertahanan.
Seperti diketahui, kerja sama pertahanan antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi telah terjalin dengan baik selama ini.
Kerja sama tersebut dikukuhkan dengan Defence Cooperation Agreement (DCA) Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Kingdom of Saudi Arabia, pada 23 Januari 2014 di Jakarta dan diratifikasi pada tahun 2018.
Baca Juga: Setelah “Setop Perang” Jokowi Bikin Lagi Cuitan Baru Soal Konflik Rusia dan Ukraina: Perang Adalah…
Dalam bidang pendidikan, Kemhan RI dan Kemhan Arab Saudi telah memiliki program kerja sama pertukaran Perwira sebagai implementasi kerja sama pendidikan dan perlatihan.
Indonesia telah mengirimkan 178 orang untuk mengikuti Pendidikan di Arab Saudi dalam kurun waktu 2014-2022, berupa Sesko Angkatan dan Kursus pencerahan Penanggulangan ekstrimisme.
Sedangkan Arab Saudi telah mengirimkan dua orang untuk mengikuti Sesko TNI dan Sesko Angkatan Darat. Permintaan terkait penambahan seat Sesko di tiap Angkatan pun akan terus ditambah. [KAL]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto