Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Pemilu Ditunda, Simak Nih Baik-baik Luhut Ngomong: Kalau Ada yang Bilang... Ya Sah-sah Aja

        Soal Pemilu Ditunda, Simak Nih Baik-baik Luhut Ngomong: Kalau Ada yang Bilang... Ya Sah-sah Aja Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara soal wacana penundaan pemilu 2024 atau memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo.

        Luhut santer disebut sebagai dalang di balik wacana penundaan pemilu yang digaungkan elit partai politik koalisi pemerintah. Kini Luhut pun bicara blak-blakan.

        Luhut mengatakan Presiden Jokowi sudah menyampaikan sikap bahwa dirinya taat konstitusi. Saat ini, kata Luhut, konstitusi mengatur masa jabatan presiden maksimal 2 periode. Sebagian masyarakat juga telah menyatakan penolakan terhadap wacana perpanjang masa jabatan presiden. 

        Baca Juga: Sebut Lantang Nama Jokowi, Omongan Surya Paloh Menggelegar: Saya Yakin dan Percaya Bahwa Presiden...

        "Tapi kalau tiba-tiba nanti ada yang bilang, kita rakyat ini minta begini-begini terus DPR memproses, partai politik berproses segala macam, terus sampai nantinya dia (DPR dan MPR) bilang, karena keadaan terus bilang, ya udah deh kita tunda dulu deh (pemilu) 1 hari atau 1 tahun atau 2 tahun atau 3 tahun, ya itu kan sah-sah aja," kata Luhut di podcast Deddy Corbuzier, Jumat (11/3/2022). 

        Namun Luhut mengatakan, tidak masalah jika mayoritas rakyat menolak. Dia lalu menyinggung pihak-pihak yang menolak wacana itu lantaran ketakutan keinginan pribadinya menjadi presiden tertunda. 

        "Kalau nggak setuju rame-rame nggak ada masalah. Presiden juga nggak ada masalah. Tapi kan ini orang pada takut aja yang sudah pengen jadi (presiden) ini, takut. Waduh ketunda gue jadi (presiden) gini, gitu," katanya disusul tawa Deddy Corbuzier. 

        Luhut memastikan dirinya tak berminat mencalonkan diri menjadi presiden. Faktor usia yang membuatnya tidak memungkinkan maju. 

        "Ya kalau saya enggak. Saya tahun 2024 itu kalau Tuhan kasih semua baik-baik saja, kan 77 tahun. Saya nggak mau lagi lah," ucapnya.

        Baca Juga: Muridnya Habib Rizieq Puji Loyalis Jokowi yang Laporin Denny Siregar: Beliau Patriot Bangsa!

        Deddy Corbuzier tak puas dengan jawaban Luhut. Dia kembali menanyakan mengapa seorang Luhut tidak berkeinginan menjadi presiden mengganti Jokowi.

        Luhut pun menjawab pasti. Dia mengatakan sadar diri. Usia sudah tak memungkinkan lagi dirinya untuk menjabat menteri apalagi presiden.

        "Cukup. Saya kalaupun diminta jadi penasehat ajalah. Tapi kalau gini gini (menteri) lagi ya cukup lah. Kita tahu diri lah. Capek juga ngurus republik ini, ya kan," katanya.[]

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: