Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Update Popularitas Penjualan Properti: Milenial Mulai Gencar Membeli Rumah

        Update Popularitas Penjualan Properti: Milenial Mulai Gencar Membeli Rumah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Chief Economist BCA David Sumual melihat adanya penurunan tren penjualan properti di segmen menengah ke atas sejak awal 2022 lalu. Sebaliknya, segmen menengah ke bawah justru menunjukkan pergerakan yang menanjak.

        “Tren pembelian menengah ke atas sedikit turun di awal tahun ini. Sementara dari segmen usia, milenial banyak mencari rumah seharga Rp500 juta sampai Rp1 miliar. Segmen ini yang mulai bergerak,” kata David di BCA Expoversary 2022 di ICE BSD, Tangerang, Minggu (13/3/2022).

        Baca Juga: BCA Expoversary Online 2022 Manjakan Nasabah Lewat Promo KPR hingga Kredit Kendaraan

        Dia menyebut prediksi yang sempat tenar sebelumnya adalah kelompok milenial yang enggan membeli rumah dan lebih memilih untuk menyewa. Namun, kondisi pandemi dua tahun belakangan mematahkan anggapan tersebut,

        “Pelajaran dua tahun belakangan membuat mereka berpikir bahwa kebutuhan rumah itu penting, karena banyak kegiatan kita yang harus dilakukan di rumah,” jelas dia.

        Kondisi ini juga mendapatkan respons dari para pengembang. David mengatakan sejumlah pengembang belakangan kerap merilis produk hunian yang menjawab kebutuhan segmen milenial, yaitu hunian dengan kisaran harga Rp500 juta sampai Rp1 miliar.

        Upaya tersebut membuahkan hasil yang tercermin dari maraknya peminat produk hunian yang dirilis oleh pengembang, bahkan sebagian dengan cepat terjual habis (sold out).

        Hal-hal tersebut membuktikan tingkat kesadaran masyarakat untuk memiliki hunian telah lebih baik. Terkait hal ini, David menyarankan agar masyarakat membeli properti di waktu-waktu ini sebelum akhirnya harga properti meningkat pada pertengahan hingga akhir tahun mendatang.

        Pasalnya, ia memprediksi melonjaknya harga komoditas belakangan ini akan berdampak pada meningkatnya harga properti.

        “Harga bangunan akan dipengaruhi harga komoditas tingkat global yang harganya naik bukan main. Ini memicu kekhawatiran harga properti. Menurut saya, kalau masyarakat ingin membeli properti, sekaranglah waktu yang tepat,” tutur dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: