Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rusia Pakai Senjata Kimia, NATO Punya Balasan Setimpal, Perang Dunia di Depan Mata!

        Rusia Pakai Senjata Kimia, NATO Punya Balasan Setimpal, Perang Dunia di Depan Mata! Kredit Foto: Reuters/Yves Herman
        Warta Ekonomi, Brussels -

        Penggunaan senjata kimia di Ukraina oleh Rusia akan menjadi "pengubah permainan" dan NATO akan memikirkan secara serius tentang cara menanggapinya, kata Presiden Polandia Andrzej Duda.

        "Jika dia menggunakan senjata pemusnah massal apa pun, maka itu akan menjadi game changer (pengubah permainan) bagi semua hal," kata dia dalam wawancara dengan BBC pada Minggu, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.

        Baca Juga: Diam-diam Biar Gak Kena Sanksi, Taipan-Taipan Rusia Alihkan Saham ke Istri dan Karyawan!

        "Tentunya Aliansi Atlantik Utara (NATO) dan para pemimpinnya yang dipimpin Amerika Serikat akan duduk satu meja dan benar-benar harus memikirkan secara serius apa yang dilakukan karena hal itu mulai berbahaya." katanya sebagaimana dilansir dari Antara.

        Sejak Rusia melancarkan invasi di Ukraina pada 24 Februari, AS khawatir NATO terseret dalam perang yang lebih luas dengan Rusia.

        Para pejabat Barat pada Jumat mengatakan Rusia mungkin menggunakan senjata kimia di Ukraina dalam serangan "kambing hitam" untuk mencari pembenaran atas invasinya, namun belum ada indikasi adanya penggunaan senjata itu secara luas dalam perang di Ukraina.

        Pada Rabu, Washington membantah tuduhan baru dari Rusia bahwa AS mengoperasikan lab senjata biologis di Ukraina. Mereka menyebut tuduhan itu "menggelikan" dan menyebut Moskow mungkin sedang mencari-cari alasan untuk menggunakan senjata biologis atau kimia.

        Belum ada tanggapan dari kedutaan Rusia di Washington tentang pernyataan AS itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: