Kali Ini Nggak Belain Anies Baswedan, Cuitan Musni Umar Tetap Menggelegar: Saya Menduga Publik Akan…
Polemik akibat wacana yang dimunculkan para elit partai politik soal Pemilu 2024 diundur menjadi perbincangan hangat di ruang publik beberapa waktu terakhir ini.
Bagaimana tidak, regulasi mengenai ketentuan penyelenggaraan pemilu yang sudah diatur bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan tanggal pelaksanaannya harus dibenturkan oleh suara wacana ini.
Tiga tokoh parpol yang mengangkat hal ini adalah Muhaimin Iskandar (PKB), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Zulkifli Hasan (PAN).
Mengenai iklim perpolitikan setelah muncul trio tunda pemilu tersebut, Musni Umar seorang sosiolog dan juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun menyampaikan pandangannya.
Menurut sosok yang kerap kali pasang badan membela Anies Baswedan ini, tiga partai yang terang-terangan sudah meminta pemilu ditunda akan mendapat “hukuman” dari publik.
Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Gubernur Dibilang Tidak Melakukan Apa-apa, Musni Umar Nggak Terima: Mustahil!
“Sebagai sosiolog saya menduga publik akan hukum partai yg dipimpin 3 Ketum parpol yg usulkan tunda pemilu,” cuit Musni dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Selasa (15/3/22).
Lebih khusus, Musni menyoroti Partai Golongan Karya (Golkar).
Hal ini karena menurutnya sudah ada informasi yang muncul dan mengarah pada musyawarah nasional luar biasa atau sering disingkat Munaslub pada partai berlambang pohon beringin itu.
“Saya dapat info di Golkar mulai muncul isu Munaslub,” tambah Musni.
Lanjut Musni, hal itu bisa muncul karena menurutnya ada sejumlah kader dan tokoh yang khawatir terhadap suara Golkar di tahun 2024 mendatang.
“Para tokoh dan kader di berbagai daerah sangat khawatir suara Golkar bakal anjlok pemilu 2024,” tambah Musni.
Baca Juga: Luhut Ogah Buka Klaim Big Data, Cuitan Fadli Zon Menggelegar: Jangan Halalkan Segala Cara Untuk…
Mengenai tunda pemilu sendiri, nampaknya masih akan terus menjadi perbicangan hangat meski Presiden Joko Widodo sendiri sudah menyatakan sikap.
Selain karena pernyataan sikap terbaru presiden yang dianggap punya celah untuk melanggengkan tunda pemilu, sosok Luhut yang mulai ikut-ikutan membahas tunda pemilu menjadi sorotan juga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto