Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perang Dividen Jumbo Bank Himbara: Siapa Paling Royal Kasih Untung Buat Negara?

        Perang Dividen Jumbo Bank Himbara: Siapa Paling Royal Kasih Untung Buat Negara? Kredit Foto: BRI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Musim pembagian dividen dimulai. Sejumlah perusahaan telah mengumumkan rencana pembagian dividen, termasuk emiten bank Himbara, mulai dari BRI, BNI, BTN, hingga Bank Mandiri

        Sebagai bank BUMN, pembagian dividen tidak hanya ditujukan bagi pemegang saham masyarakat, tetapi juga negara. Lantas, bank Himbara mana yang paling jumbo memberikan dividen tahun buku 2021?

        1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

        Rapat Umum Pemegang Saham BRI menyetujui pembagian dividen tahun buku 2021 senilai total Rp26,41 triliun. Dividen yang setara dengan 85% dari laba bersih BRI tahun 2021 itu akan dibagikan sebesar Rp174,23 per saham. 

        Diketahui, negara menguasai 53,19% atau 80.610.976.876 saham BRI. Jika dikalkulasikan, setidaknya BRI akan menyetor dividen tahun buku 2021 ke negara senilai lebih dari Rp14,04 triliun. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 1 April 2022 mendatang.

        2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

        Bank Mandiri telah menyiapkan dana senilai total Rp16,82 triliun sebagai dividen tahun buku 2021. Nilai tersebut setara dengan 60% dari laba bersih yang dikantongi Bank Mandiri sepanjang tahun 2021. Berdasarkan jumlah tersebut, dividen Bank Mandiri akan dibagikan sebesar Rp360,63 per saham.

        Pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham 52% atau 24,266,666,667 lembar saham Bank Mandiri juga akan menikmati dividen tersebut. Secara keseluruhan, Bank Mandiri menyetor dividen ke negara senilai Rp8,75 triliun. Pembayaran dividen Bank Mandiri dilakukan pada 6 April 2022.

        3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

        RUPST BNI menyetujui pembagian dividen sebesar 25% dari laba bersih tahun buku 2021 atau setara Rp2,72 triliun kepada pemegang saham. Dividen akan diterima investor sebesar Rp146 per lembar saham. 

        Dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah yang sebesar 60% atau 11.189.193.875 lembar, BNI akan menyetorkan dividen senilai Rp1,63 triliun ke rekening kas negara.

        4. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

        Berdasarkan keputusan RUPST, BTN akan membagikan dividen tahun buku 2021 senilai Rp237,62 miliar. Jumlah yang setara dengan 10% dari laba bersih BTN itu akan dibagikan ke investor sebesar Rp22,438 per lembar saham. 

        Kepemilikan negara dalam BTN mencapai 60% atau setara 6,354,000,000 lembar saham. Jika ditotal, dividen yang diterima negara dari BTN mencapai Rp142,57 miliar. Pembayaran dividen BTN akan dilakukan pada 31 Maret 2022.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: