Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditelepon Jokowi, Xi Jinping Titip Pesan Begini buat Presidensi G20

        Ditelepon Jokowi, Xi Jinping Titip Pesan Begini buat Presidensi G20 Kredit Foto: Antara/Bayu Prasetyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden China Xi Jinping melakukan percakapan telepon dengan Presiden RI Joko Widodo, Rabu sore, untuk membicarakan berbagai hal, termasuk G20, krisis Ukraina dan proyek kereta api cepat.

        "China mendukung Indonesia memainkan peran penting sebagai Presiden G20 dengan tema 'Recover Together, Recover Stronger' hingga KTT Bali terlaksana dengan baik," kata Presiden Xi seperti dikutip media-media setempat.

        Baca Juga: Elektabilitas Jokowi Masih Topcer, Kalau Boleh Maju Lagi di Pilpres 2024 Bisa Menang

        Dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan tantangan global, kata Xi, kedua negara telah bergandeng tangan untuk memeranginya dan memajukan pola hubungan bilateral baru "four-wheel drive" di bidang politik, ekonomi, budaya, dan maritim.

        Ia menekankan pentingnya kedua negara untuk segera mengimplementasikan konsensus terkait peningkatan kerja sama vaksin COVID-19 dalam memerangi COVID-19.

        Pemerintah kedua negara, lanjut Xi, juga harus bisa menjamin jaringan kereta api cepat Jakarta-Bandung beroperasi sesuai jadwal.

        "China bersikap positif terhadap proyek-proyek (di Indonesia) selama kondusif untuk pembangunan di Indonesia dan bagi kelangsungan kerja sama antara kedua negara," ucap Xi.

        Ia juga mengajak Indonesia bersama-sama menjaga stabilitas pasar global dan rantai pasokan.

        "China bersedia mempererat komunikasi dengan Indonesia untuk sama-sama memberikan energi yang positif," ujarnya.

        Kedua kepala negara tersebut juga bertukar pikiran mengenai isu terkini terkait krisis Ukraina.

        Xi dan Jokowi sependapat agar Rusia dan Ukraina melakukan dialog lebih lanjut untuk mencegah meluasnya krisis kemanusiaan, demikian dilaporkan sejumlah media.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: