Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Hadapan Kongres Amerika, Presiden Ukraina Minta Bantuan Lagi, Begini Kalimatnya...

        Di Hadapan Kongres Amerika, Presiden Ukraina Minta Bantuan Lagi, Begini Kalimatnya... Kredit Foto: Reuters/Stephanie Lecocq
        Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

        Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kembali meminta bantuan kepada Amerika Serikat (AS) untuk melindungi negaranya dari invasi Rusia. Hal ini disampaikan Zelenskiy di hadapan anggota Kongres AS, Rabu (16/3/2022).

        Zelenskiy mendorong AS untuk memberlakukan zona larangan terbang di wilayah udara Ukraina untuk pesawat Rusia.

        Baca Juga: Presiden Ukraina Kirim Pesan Menohok ke Barat: Butuh Lebih Banyak, Bantuan Habis dalam 20 Jam

        "Rusia telah mengubah langit Ukraina menjadi sumber kematian bagi ribuan orang," kata Zelenskiy, dikutip dari Reuters, Rabu (16/3/2022).

        Dia juga meminta pesawat dan sistem pertahanan untuk menghadapi serangan pasukan Rusia. Tidak hanya itu, Zelenskiy juga meminta AS agar mendorong berlakunya sanksi ekonomi yang lebih besar terhadap negara yang dipimpin Vladimir Putin itu.

        "Apakah saya berlebihan jika meminta zona larangan terbang di atas Ukraina untuk menyelamatkan orang-orang?" ucap Zelenskiy.

        AS sepakat untuk memberikan bantuan militer dan pesawat terbang yang lebih banyak. Mereka juga berkomitmen untuk memperketat hukum tentang hak asasi global.

        Sayangnya, AS kembali menolak permintaan zona larangan terbang di wilayah udara Ukraina. Sebab, anggota Kongres AS menilai zona larangan terbang akan memicu risiko perang yang lebih besar karena Rusia memiliki senjata nuklir.

        Sebelumnya, Zelenskiy telah mengajukan permintaan zona larangan terbang kepada AS dan NATO, tetapi ditolak.

        Nato mengaku khawatir jika memberlakukan zona larangan terbang karena mereka harus menembak jatuh pesawat Rusia yang melintasi wilayah udara Ukraina. Artinya, NATO dan AS harus berpartisipasi secara langsung dalam perang tersebut.

        “Kalau kami melakukan itu, bisa perang besar di Eropa yang melibatkan lebih banyak negara dan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Jumat (4/3).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: