Pernah Jadi Dubes di Jepang, Orang Demokrat Sentil Mendag Lutfi Soal Pejabat Mundur Jika Tak Mampu!
Politikus Partai Demokrat Syahrial Nasution menyindir Menteri Perdagangan M Lutfi soal ketidakmampuannya mengatasi masalah minyak goreng.
Syahrial mengungkit jabatan M Lutfi yang pernah jadi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Jepang.
Baca Juga: Sukses Buat DPR "Meledak-ledak" Gegara Masalah Minyak Goreng, Ini Beberapa Kontroversi Mendag Lutfi
Dia lantas menyebut budaya orang Jepang yang mundur dari jabatannya jika tak mampu menjalankan tugas.
“Pak @MendagLutfi pernah menjabat Duta Besar RI di Jepang. Sulit dijelaskan jika ybs tdk memahami kultur negeri Sakura. Ketika pejabat negara tdk mampu jalankan tugas, rela dg penuh kesadaran mundur dari jabatan,” kata Syahrial dikutip Fajar.co.id di aku Twitter @syahrial_nst, Jumat (18/3/2022).
Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lalu menyebutkan, berbeda dengan pejabat Indonesia yang lebih senang jabatannya diperpanjang.
“Tapi, Pak Lutfi pejabat Indonesia. Lbh suka minta perpanjang jabatan,” sebutnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan permohonan maaf karena pihaknya belum mampu menangani permasalahan minyak goreng.
Ia menduga kelangkaan minyak goreng salah satunya disebabkan oleh mafia dan spekulan yang mengambil keuntungan, sehingga berbagai kebijakan yang telah ia buat pun tidak efektif.
“Dengan permohonan maaf Kementerian Perdagangan tidak dapat mengontrol karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat,” ucapnya dalam rapat bersama Komisi VI DPR, Kamis (17/3).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq