Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awalnya Terdampak Pandemi, Sejak Buka Bisnis Online Pria Ini Mampu Buat 450 Pesanan Dalam Sehari!

        Awalnya Terdampak Pandemi, Sejak Buka Bisnis Online Pria Ini Mampu Buat 450 Pesanan Dalam Sehari! Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tidak pernah terpikirkan oleh Wendi Paisal (26), keberaniannya merintis usaha sendiri justru berbuah manis. Saat ini, Pria pemilik toko online Indahfashion26, mampu menjual hingga 450 pesanan dalam satu hari. Padahal, bisnis reseller pakaian yang sebelumnya ia geluti, menemui jalan buntu akibat tidak kunjung mendapatkan keuntungan.

        Lika-liku berbisnis merupakan hal yang wajar dihadapi dalam merintis usaha, tidak terkecuali bagi para pelaku UMKM. Wendi, pemuda asal Bandung ini, tahu betul bagaimana kesulitan yang dihadapi saat jatuh bangun mengembangkan usaha miliknya. Apalagi di tengah gempuran pandemi Covid-19 yang menambah beban pengeluaran dengan pemasukan yang terbilang minim.

        Baca Juga: Siap-siap Capai Akselerasi Ekonomi di Era Endemi, Kadin Fokus Dorong UMKM Masuk Pasar Global

        “Awalnya saya dulu supplier ke toko-toko. Karena persaingan harga, ya nggak dapet untung, untung kita kecil banget. Waktu itu karena ekonomi, kita kesulitan menjual barangnya, penjualannya kurang, lalu kepikiran kenapa saya nggak jual sendiri aja?," ujar Wendi melansir dari siaran resmi Shopee, Selasa (22/03).

        Bermodalkan nekat dan uang sebesar satu juta rupiah hasil gadai perhiasan istri, Wendi pun memutuskan untuk memproduksi baju rajutannya sendiri dan memanfaatkan ecommerce, Shopee, sebagai lapak berjualan.

        Pada tahun 2019, Indahfashion26 pun mulai beroperasi dan berjualan secara online dengan produk andalan berupa cardigan dan sweater untuk wanita. Awal bergabung dengan Shopee, Wendi tidak mengerti dan memahami seluk beluk dunia bisnis digital khususnya online marketplace.

        “Saya ga tau itu ya marketplace online, saya hanya belajar aja dari aplikasi (otodidak)," ujarnya.

        Baca Juga: UMKM Sudah Siap Tancap Gas, Dukungan Pembiayaan Perbankan Perlu Dikencangkan

        Mendengar kabar adanya pembukaan Kampus UMKM Shopee di Bandung, pria kelahiran 1995 ini langsung mendaftarkan diri. Pemuda ini bermaksud untuk mengasah kemampuan bisnis digitalnya agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

        Ia menceritakan dengan menerapkan sembilan pelatihan modul yang diberikan oleh para trainer di Kampus UMKM, Wendi berhasil mengoptimalkan performa tokonya, melalui iklan dan promo di Shopee.

        “Sebelum bergabung dengan kampus UMKM misalnya, saya belum banyak tahu tentang fungsi promo dan cara menggunakannya. Setelah bergabung di Kampus UMKM Shopee, banyak diajarkan strategi pemasaran, salah satunya memaksimalkan fitur iklan Shopee yang bantu toko kita lebih maksimal.” Ujar Wendi.

        Baca Juga: 335 Produk UMKM Jabar Bakal Mejeng di INACRAFT 2022

        Menurut trainer Kampus UMKM Shopee Bandung, Ayu Subagya, Kampus UMKM Shopee memang menjadi salah satu bentuk komitmen untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka.

        “Kami memberikan materi yang berfokus pada optimalisasi cara berjualan online di Shopee. Melalui materi ini, kami berharap dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya” ungkapnya.

        Pelatihan yang didapatkan dari Kampus UMKM Shopee ternyata langsung membuahkan hasil signifikan bagi bisnis Wendi. Saat ini, Indahfashion26 sudah memiliki 52 ribu pengikut aktif di Shopee dengan omzetnya melesat naik hingga 60%.

        Selain itu, bisnis yang ia rintis seorang diri dalam kurun waktu dua tahun ini juga membuka peluang bagi orang-orang di sekitar Wendi. Hingga awal tahun 2022, Wendi berhasil memberdayakan 42 orang di  lingkungan sekitarnya yang bergabung menjadi karyawan.  

        Ke depannya, Wendi berencana untuk meningkatkan kualitas produknya dengan menggunakan kain rajutnya yang lebih kuat dengan jahitan yang lebih kokoh. Selain itu, berbekal ilmu dari pelatihan yang telah didapatkan dari Kampus UMKM Shopee, Wendi akan terus menerapkan metode yang efektif dan efisien dalam berjualan online, agar performa tokonya meningkat dan bisnisnya dapat berkembang lebih pesat. 

        Baca Juga: Investree Sambut PT Danareksa sebagai Lender Institusi, Perkuat Dukungan Pembiayaan Demi UMKM Pulih

        Kehadiran Kampus UMKM Shopee di Bandung, Solo, Semarang, Jakarta, DI Yogyakarta dan Medan telah membantu ribuan UMKM lokal belajar mengoptimalkan penjualan online dan bisa berkembang. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: