Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        FX Rudy Sebut Pernyataan Megawati Soal Minyak Goreng Cuma Kiasan

        FX Rudy Sebut Pernyataan Megawati Soal Minyak Goreng Cuma Kiasan Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyebut pernyataan Megawati Soekarno Putri soal kelangkaan minyak goreng adalah sanepan atau kiasan.

        Sebelumnya, heboh pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati yang heran dengan fenomena ibu-ibu berebut minyak goreng hingga antre panjang.

        Baca Juga: Bukan Megawati, Kali Ini BUMN Ini yang Kena Semprot Netizen Gara-gara Minyak Goreng

        “Hebohnya urusan berita minyak goreng. Saya sampai ngelus dada, bukan urusan enggak ada, mahalnya minyak goreng. Saya sampai mikir jadi tiap hari ibu-ibu hanya menggoreng, sampai segitu rebutannya,” sebut Megawati.

        “Apa enggak ada cara merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak. Lah kok menjelimet,” sambung Megawati.

        Menurut FX Rudy, kata rebus yang diucapkan Megawati adalah sebuah sanepan yang ditujukan untuk para elit politik agar bisa merumuskan solusi soal kelangkaan minyak dengan lebih matang.

        "Artinya dibicarakan agar tidak antre minyak," jelasnya, Rabu (23/03).

        Mantan Wali Kota Surakarta itu juga menyebut bahwa permasalahan kelangkaan minyak goreng pasti ada solusinya.

        "Komentar netizen itu adalah hak masing-masing. Kalau saya menangkap ya itu digodok," lanjut dia.

        FX Rudy pun sepakat dengan tanggapan Bambang Pacul yang menyebut Megawati justru memberikan solusi cara mengolah makanan ketika stok minyak goreng terbatas.

        Menurutnya, menghindari makanan berminyak adalah kesehatan yang luar biasa.

        "Masalah itu sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan, tetapi karena ini tahun-tahun politik semua akan digoreng," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: