Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        25 Maret PA 212 Turun Demo Lagi Minta Yaqut Bertanggungjawab, Abu Janda: Sudah Cukup Ahok...

        25 Maret PA 212 Turun Demo Lagi Minta Yaqut Bertanggungjawab, Abu Janda: Sudah Cukup Ahok... Kredit Foto: Instagram/Permadi Arya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Buzzer dan komentator politik Permadi Arya alias Abu Janda angkat bicara soal tak henti-hentinya gerakan Persaudaraan Alumni 212 yang mengancam akan melakukan demo lagi pada 25 Maret 2022 untuk menuntut pertanggungjawaban Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait pernyataan "suara adzan dan gonggongan suara anjing".

        Kata Abu Janda, kredibiltas Yaqut tak perlu diragukan lagi, profil ia sebagai anak ulama Nahdlatul Ulama dan Menteri Agama menjadi tak masuk akal jika PA 212 menuduhnya sebagai penista agama.

        "Pak menag @gusyaqut itu muslim bukan kaleng2, putra dari ulama NU, lulusan pondok pesantren, sekarang menjabat menteri agama.. dianggap menista islam agamanya sendiri," kata Abu Janda.

        Abu Janda menilai PA 212 kembali memainkan isu penistaan agama persis saat mempolitisasi ayat yang pernah dilontarkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

        "Kenapa bisa begitu? karena pasal penistaan agama adalah senjata 212 untuk persekusi lawan politik nya. sudah cukup Ahok jadi korban keji nya politisasi pasal penistaan agama.. JANGAN ADA LAGI," katanya.

        Sementara itu, menanggapi pernyataan Abu Janda, salah seorang netizen mengaku sebagai anggota Banser siap menjaga Yaqut.

        "Banser Garut siap nunggu instruksi dari pusat," kata @aas_smart.

        Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pernah melontarkan perbandingan antara suara adzan dan gonggongan suara anjing sebagai reaksi atas polemik pengaturan suara toa masjid. Belakangan pernyataan itu menuai reaksi keras dari kelompok yang selama ini dikenal anti pemerintah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: