Pawang hujan MotoGP Mandalika yang menjadi sorotan warganet seantero dunia tidak lepas dari kritik pedas maupun hujatan. Pro dan kontra bermunculan terhadap profesi unik tersebut.
Namun tidak dapat dipungkiri, aksinya dalam membantu menangani rekayasa cuaca mendapat banyak apresiasi, bahkan dari pihak MotoGP. Sosok yang berjasa menghadirkan pawang hujan tersebut ternyata Menteri BUMN Erick Thohir.
Berbagai apresiasi mulai bermunculan di media sosial. Warganet mengagumi cara Erick Thohir mendatangkan Mbak Rara, sang pawang hujan. Cara ini dianggap sebagai salah satu strategi marketing yang dilakukan Erick Thohir dalam mendapatkan atensi dunia terhadap penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
“S3 marketing di Mandalika,” tulis video Tiktok yang diunggah @ar.dante12 pada Minggu (20/3/2022).
Sebagai pembuka video tersebut, akun @ar.dante12 memperingatkan : “Berhenti mengolok-olok pawang hujan di Mandalika karena yang sebenarnya terjadi itu tidak seperti yang kalian pikirkan. Ini bukan pertunjukan mistis, tapi ini adalah tentang gimmick marketing yang sangat jenius. Ini adalah opini saya pribadi."
Peran besar Kementerian BUMN di bawah komando Erick Thohir benar-benar menentukan kesuksesan ajang balap internasional ini. Pasalnya, Pertamina menjadi perusahaan plat merah yang menjadi sponsor utama.
Untuk diketahui bersama, kiprah Mbak Rara memang bukan untuk yang pertama kali “mengawal” hajat besar berskala internasional di Indonesia. Penyelenggaraan Asian Games 2018 juga tidak lepas dari sentuhan doa-doanya untuk mengharapkan cuaca terbaik.
Dan seperti yang kita tahu, Ketua Panitia pelaksanaan Asian Games 2018 itu adalah Erick Thohir. Hal itu diingatkan kembali oleh akun Tiktok yang sama.
"Ini adalah gimmick marketing yang luar biasa karena berhasil menyita atensi publik, dan seperti kita ketahui, ketua panitia Asian Games itu adalah Bapak Erick Thohir," jelas @ar.dante12.
Akun itu menegaskan bahwa kehadiran Mbak Rara ke tengah sirkuit menyita perhatian dunia, termasuk membuat heran para pembalap dan tim. Alhasil, MotoGP Mandalika akan menjadi kenangan yang berkesan bagi masyarakat seluruh dunia.
"Bukan hanya di Indonesia, tetapi bahkan di seluruh dunia, orang jadi membicarakan MotoGP, Mandalika, dan membicarakan Indonesia. Bukankah ini menjadi ajang promosi gratis?" tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: