Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Dalang di Acara PKS, Sujiwo Tejo Singgung Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

        Jadi Dalang di Acara PKS, Sujiwo Tejo Singgung Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Kredit Foto: Instagram/Sudjiwo Tejo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Budayawan Indonesia, Sudjiwo Tejo, hadiri acara Pembukaan Konsolidasi Nasional dan Bimteknas Pimpinan Fraksi PKS se-Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Rabu malam (23/03).

        Sebagai dalang, Sudjiwo Tejo tampilkan Pagelaran Wayang Kulit Kontemporer dengan membawakan lakon ‘Brajadentist Mbalelo’.

        Baca Juga: PDIP Tolak Usulan Penundaan Pemilu 2024, Cak Imin Ingin Bertemu untuk Hadapi Megawati

        Dalam penampilan berdurasi sekitar dua jam, Sujiwo banyak menyinggung isu yang tengah mencuat. Seperti isu penundaan pemilu yang ditampilkan saat episode 'goro-goro'. 

        “Sikap PKS gimana, Pak?” tanya Sujiwo, dikutip dari situs fraksi PKS.

        “PKS tegas menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden karena melanggar konstitusi," jawab presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

        Jawaban Syaikhu langsung disambar pria yang di juluki Presiden Jancukers tersebut. Dengan memberikan perumpamaan kepala dan peci yang kekecilan, Sujiwo coba menggambarkan kritik rencana penambahan masa jabatan Presiden.

        “Kalau kepala itu diibaratkan sebagai konstitusi, dan peci itu adalah kebutuhan. Saat kebutuhan itu tidak lebih besar, tidak cukup di kepala, maka apakah konstitusinya (kepala) yang harus dikecilkan (diubah)?” kata Sujiwo, seperti tertulis di situs fraksi.pks.id.

        Baca Juga: Bila Terjadi Penundaan Pemilu, Jelas Itu Upaya Merebut Kekuasaan

        Ahmad Syaikhu pun berterima kasih kepada Sujiwo Tejo lantaran telah menyajikan pertunjukan sarat makna.

        “Kami berterima kasih kepada Mbah Tejo yang sudah memberikan pencerahan kepada kader PKS, bagaimana kader-kader PKS juga harus memahami budaya. Karena dulu, wali songo juga menjadikan budaya, khususnya wayang seperti itu, bukan hanya sebagai sebuah tontonan semata, melainkan tuntunan," ujar Syaikhu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Adrial Akbar
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: