Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Denny Siregar Senang Dirinya Dicopot, Immanuel Ebenezer: Lama-lama Saya Lihat Psikopat Bangsa Ini

        Denny Siregar Senang Dirinya Dicopot, Immanuel Ebenezer: Lama-lama Saya Lihat Psikopat Bangsa Ini Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer, meminta pegiat media sosial Denny Siregar berhenti menyebar narasi kebencian di media sosial.

        “Saya meminta Denny Siregar dan kawan-kawan. Stop narasi kebencian. Stop narasi perpecahan,” kata Immanuel, Kamis 24 Maret 2022.

        Pria yang akrab dipanggil Noel ini heran dengan Denny Siregar yang bergembira ketika laskar FPI ditembak mati polisi.

        Baca Juga: Noel Beri Pesan ke Denny Siregar & Eko Kuntadhi Usai Pemecatan dari Komisaris BUMN, Isinya Menohok!

        “Kasihan. Kayak kemarin kawan-kawan yang ditembak itu. Dia bukan berduka, berempati mereka malah ngirim bunga gimik,” kata Noel.

        Terkait pencopotan dirinya dari komisaris anak usaha BUMN, Noel mengaku sebagai aktivis sudah terbiasa hadapi persoalan tersebut.

        “Kita lahir dari dunia aktivis yang penuh proses. Bukan dari mereka dari dunia medsos. Dunia maya. Kita enggak mau berdebat soal itu,” kata dia.

        Dia menyinggung Denny Siregar yang senang mendengar dirinya di pecat sebagai komisaris. Dia heran dengan Denny Siregar yang kerap membuat perpecahan di media sosial.

        “Begitu hari ini saya dipecat mereka pada hore dan senang. Ini saya liat psikopat lama-lama bangsa ini. Kok ada org menderita kok malah diketawain. Dihore-hore,” katanya.

        “Tapi saya tak pernah menuntut mereka. Ini kebanggaan bagi saya. Karena saya dicopot tak karena korupsi karena sikap dan pandangan politik saya,” tambahnya.

        Noel dipecat dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra usai menjadi saksi meringankan tersangka kasus teroris, Munarman.

        Dia menduga kuat penyebabnya karena keberpihakannya kepada Munarman dan sering mengkritik Pemerintah.

        “Saya lihat motifnya saya lihatnya ada dendam di lingkaran Jokowi terhadap saya, pintu masuknya kasus Munarman gitu,” kata Noel.

        Noel juga menduga adanya dendam lantaran dirinya yang kerap mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi.

        Kata dia, pencopotan dirinya berangkat dari kesaksian atas kasus Munarman hingga dendam akibat kerap kritik kebijakan.

        “Itu yang pasti, itu (jadi saksi Munarman) pintu masuk, dugaannya dendam, karena lingkaran Jokowi sering kita kritik kebijakannya,” ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: