Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Jabar Berkomitmen Bakal Perkuat Toleransi Beragama

        NasDem Jabar Berkomitmen Bakal Perkuat Toleransi Beragama Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, memastikan pihaknya serius dalam merawat persatuan dan kesatuan di antara masyarakat. Situasi yang terjaga baik ini menjadi modal penting dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

        Kerukunan hidup bermasyarakat harus terus diperkuat oleh semua unsur di Tanah Air. Hal ini penting demi menjaga keutuhan dan kondusivitas berbangsa dan bernegara.

        Baca Juga: Waduh, Nasdem Pastikan Gak Bakal Calonkan Anies Lagi

        "Kedatangan kami ke sini untuk mendengarkan, membuka ruang komunikasi dengan semua kelompok masyarakat di Jawa Barat, khususnya dengan organisasi kemasyarakatan berbasis agama," kata Saan usai melakukan pertemuan dengan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Wilayah (GPI-W) Jawa Barat, di kantor GPI-W Jawa Barat, di Kota Bandung, Jumat sore (25/3/2022).

        Saan menilai, masyarakat Jawa Barat kental dengan ikatan keagamaan. Hal ini bisa menjadi persoalan jika tidak ada komunikasi yang baik di antara semua pihak. "Kita mencari irisan-irisan yang bisa disinergikan dan dikolaborasikan. Hari ini kami banyak mendapatkan masukan, hal-hal yang memang nanti bisa NasDem perjuangkan," ungkapnya.

        Adapun Sekretaris Umum PGI-W Jawa Barat, Paulus Wijono, mengakui jika masih banyak program kemasyarakatan di PGI-W yang kurang direspons oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Padahal, jika pihak eksekutif tersebut mau berkolaborasi, akan banyak menguntungkan masyarakat.

        "Di Cimahi saja ada 30 ribu umat yang tergabung dalam PGI-W. Tentu ini potensi yang besar jika dikolaborasikan dengan program-program kemasyarakatan," katanya.

        Pemprov Jabar masih dinilai minim dalam mendampingi perizinan pembangunan rumah ibadah. Bahkan, banyak aparatur pemerintah daerah yang tidak paham tentang peraturan pembangunan rumah ibadah.

        "Ditambah ketidakmengertian masyarakat. Kami concern karena kalau dibiarkan, ini berpotensi masalah besar," tegasnya.

        Paulus berharap pemerintah aktif menginventarisasi rumah ibadah mana saja yang berpotensi menimbulkan konflik. Jika dibiarkan, dikhawatirkan akan terjadi perselisihan di masyarakat.

        "Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengedukasi masyarakat, juga mendampingi terkait perizinan rumah ibadah," ungkapnya.

        Menanggapi kondisi tersebut, Saan memastikan bahwa NasDem Jabar akan menyampaikan keluhan tersebut kepada Pemprov Jabar.

        "Apalagi kami sebagai pengusung utama (Gubernur Jawa Barat), tentu ini akan kami sampaikan ke Pemprov Jabar. Juga dengan jaringan kami yang ada, kami akan memperjuangkan aspirasi-aspirasi ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: