Aziz Yanuar merespons aksi penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Sabtu (26/3) sore.
Insiden tersebut mengakibatkan dua prajurit TNI AL tewas dan sejumlah anggota lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: AKBP Komang Sebut Prada Yotam Gabung KKB, Dijawab Brigjen TNI Izak Pangemanan, Tegas!
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab itu mengatakan kejadian itu sangat menyedihkan bila tidak segera diusut tuntas.
"Ironis, menyedihkan, harus diberantas sampai tuntas," kata Aziz kepada JPNN.com, Minggu (27/3).
Menurut Aziz, Densus 88 Antiteror Polri seharusnya dikerahkan ke Nduga, Papua. Pasalnya, kata dia, KKB sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai kelompok teroris.
"Serusnya begitu (Densus 88, red) dikerahkan," kata Aziz.
Lulusan hukum Universitas Pancasila itu menilai bila tak ditangani dengan serius perihal aksi kekejaman KKB di Papua akan melukai hati keluarga korban.
Menurut Aziz, korban aksi KBB tidak hanya aparat, melainkan masyarakat sipil, dan tenaga kesehatan.
Dia menilai hal itu dikarenakan penanganan KKB selama ini sangat lembek. "Sudah banyak berjatuhan karena tidak tegas," kata Aziz Yanuar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar