Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prajurit TNI Tewas di Tangan KKB Papua, Dudung Abdurachman Diminta Jangan Sibuk 'Radikal Radikul'

        Prajurit TNI Tewas di Tangan KKB Papua, Dudung Abdurachman Diminta Jangan Sibuk 'Radikal Radikul' Kredit Foto: Antara/Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman menjadi sasaran kemarahan akibat banyaknya prajurit TNI yang gugur di Papua.

        Pasalnya, Jenderal Dudung sempat mengeluarkan pernyataan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua harus dirangkul untuk kembali kepangkuan NKRI.

        Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menilai Jenderal Dudung lebih baik fokus dengan tugasnya daripada kampanye antiradikal terus.

        Menurut Satyo, hampir setiap hari aparat keamanan TNI-Polri menjadi korban KKB teroris hingga banyak kehilangan nyawa.

        "KASAD Dudung masih harus terus kampanye antiradikal-radikul, sementara anggotanya di Papua lebih sering jadi korban KKB Papua," ujar Satyo di Jakarta, Selasa (29/3).

        Baca Juga: Prajurit TNI Tewas Lagi di Tangan KKB Papua, "Jurus" Jenderal Andika Perkasa Dinilai Tak Efektif

        Dia menilai, dibanding sibuk kampanye antiradikal dan intoleran, lebih baik Jenderal Dudung fokus bekerja agar anggota TNI AD pulang dengan selamat.

        "Bisa pulang dengan selamat tanpa harus jadi korban. Para pimpinannya lebih senang bermain politik ketimbang sebagai aparat TNI profesional," jelasnya.

        Sebelumnya, KASAD TNI Dudung Abdurachman meminta kepada prajurit yang bertugas di Papua untuk menyayangi dan tidak menyakiti hati masyarakat setempat.

        "Jangan sedikit pun berpikir untuk membunuh, kalian harus sayang masyarakat dan kalian harus tunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua," kata Dudung di Timika, Papua beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Pecah!!! Karena Hal Ini, Rocky Gerung Blak-blakan Bilang "Pembantunya" Jokowi Pelihara Buzzer Dungu

        KASAD Dudung juga berpesan agar Satgas TNI AD yang bertugas di Papua jangan menganggap KKB sebagai musuh, tetapi menganggap mereka sebagai rakyat yang perlu dirangkul diberi pemahaman tentang NKRI. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: