Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menerapkan konsep green economy atau ekonomi hijau sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Green economy merupakan konsep ekonomi yang menitikberatkan adanya integrasi antara pertumbuhan perekonomian, penggunaan sumber daya alam dengan bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta penciptaan eskalasi kesejahteraan masyarakat.
Airlangga menegaskan, pemerintah berupaya menekan deforestrasi sebagai langkah nyata untuk mendorong green economy nasional. Pemerintah mengklaim telah berhasil mengambil langkah dengan melakukan reforestrasi.
Airlangga mengatakan berdasarkan data BPS tercatat ada penurunan nilai deforestrasi netto yang sebesar 75%. Dari semula sebesar 462.458,5 pada 2018-2019 menjadi 115.459,8 di tahun 2019- 2020.
“Ini merupakan wujud nyata dari implementasi green economy dan sustainable forest management,” ujar saat melakukan kunjungan kerja ke Proyek Investasi Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, kemarin.
Airlangga menambahkan pemberlakuan Sustainable Forest Management juga dipandang mampu menjadi solusi dalam mengelola ketersediaan sumber daya tanpa mengurangi produktivitas kinerja industri masa depan.
Salah satu implementasinya yaitu nursery atau penyemaian benih untuk menjaga kelangsungan hidup tanaman yang belum mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Penyemaian biasanya dilakukan pada tanaman yang memiliki siklus panen menengah atau panjang serta memiliki ukuran biji yang relatif kecil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: