Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Minyak Goreng dan Cabai Dorong Laju Inflasi Maret

        Harga Minyak Goreng dan Cabai Dorong Laju Inflasi Maret Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang Maret 2022 terjadi kenaikan harga atau inflasi sebesar 0,66% secara bulanan atau month to month (mom).

        Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi cukup besar mencapai 1,47%. Kelompok ini memberikan andil sebesar 0,38% terhadap inflasi bulan Maret 2022 lalu.

        Ia memperinci, penyumbang terbesar dari kelompok ini adalah cabe merah dengan andil 0,10% terhadap inflasi. Ini disebabkan terbatasnya suplai akibat terjadinya pergeseran musim.

        “Dimana Maret seharusnya kemarau tapi masih ada hujan sehingga suplainya terbatas,” Kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, (1/4). Penyumbang inflasi terbesar lainnya adalah minyak goreng dengan andil sebesar 0,04%.

        Komoditas telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga dan memberikan andil 0,04% inflasi. “Berdasakam informasi di lapangan karena biaya pakan ternak naik sehingga telur ayam ras mengalami peningkatan,”tambahnya.

        Lantas bahan bakar rumah tangga juga memberikan andil di inflasi Maret 2022. Begitu juga emas/perhiasan berkontribusi terhadap inflasi.

        Baca Juga: Atasi Masalah Minyak Goreng, Pengamat Desak Jokowi Pecat Mendag Lutfi

        Sementara itu, dari 90 kota yang dipantau BPS, ada 88 kota mengalami inflasi dan sisanya, yakni 2 kota malah terjadi deflasi alias penurunan harga sejumlah komoditas.

        Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar  1,86%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kupang sebesar 0,09%. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar -0,27%, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kendari sebesar- 0,07%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: