Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soroti Isu Kenaikan PPN Hingga LPG 3 Kg, Roy Suryo Pakai Istilah LBP: Luar Biasa Pemerintah...

        Soroti Isu Kenaikan PPN Hingga LPG 3 Kg, Roy Suryo Pakai Istilah LBP: Luar Biasa Pemerintah... Kredit Foto: Instagram/Roy Suryo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar telematika Roy Suryo turut menyoroti isu kenaikan harga yang marak dibicarakan belakangan, mulai dari kenaikan PPN 11%, harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp12.500, hingga kemungkinan naiknya harga gas elpiji 3 kilogram dan Pertalite.

        "Baru saja rakyat dihajar dengan kenaikan PPN, BBM Pertamax, tarif tol (dan pasti diikuti harga-harga lainnya), ini malah sudah ada rencana kenaikan [harga] LPG 3 kg dan Pertalite," tulis Roy Suryo dalam akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, Jumat (1/4/2022).

        Baca Juga: Pertamina Pastikan Kenaikan Harga LPG Non-subsidi Tidak Akan Buat Gas Melon Langka

        Dalam cuitannya tersebut, ia merujuk pada pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memberikan sinyal kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan gas elpiji 3 kg.

        "LBP, alias luar biasa pemerintah. Benar-benar sesuai janji-janjinya, semua memang jadi meroket," tambah Roy Suryo.

        Sebelumnya, Roy Suryo juga telah membuat pernyataan yang secara khusus menyoroti isu kenaikan PPN dan BBM jenis Pertamax. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengaitkan isu tersebut dengan April Mop yang jatuh pada 1 April.

        "Apakah ini hanya April Mop? Tidak guys, ini fakta dan bukan sekadar prank," tandasnya.

        Sebagai informasi, Luhut mengungkapkan pernyataan itu saat selesai meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, Jumat (1/4/2022).

        "Overall, yang akan terjadi itu Pertamax, Pertalite, [kalau] Premium belum. Gas yang 3 kilo itu [ada kenaikan] bertahap. Jadi, 1 April, nanti Juli, nanti September, itu [naiknya] bertahap dilakukan oleh pemerintah," ungkap Luhut.

        Terkait kenaikan harga gas elpiji, Luhut menyebut harga produk ini tak pernah ada perubahan sejak 2007.

        "Semua akan naik, nggak ada yang nggak akan naik. Jadi, bertahap kita lakukan, ada yang disubsidi tadi untuk rakyat kecil. Tapi, seperti gas 3 kilo ini dari 2007 nggak pernah naik, kan nggak fair juga," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: