- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertamina Pastikan Kenaikan Harga LPG Non-subsidi Tidak Akan Buat Gas Melon Langka
Kenaikan harga gas LPG non subsidi yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) membuat tidak sedikit masyarakat beralih menggunakan gas LPG 3 kilogram (Kg) atau gas melon subsidi.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memastikan stok LPG untuk masyarakat sampai dengan saat ini masih dalam posisi aman.
Baca Juga: Erick: Tiket Balapan Utama MotoGP 2022 Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia Sold Out
"Stok LPG non subsidi dan LPG subsidi dalam posisi aman," ujar Irto saat dikonfirmasi WartaEkonomi.co.id, Senin (7/2/2022).
Irto mengatakan bahwa stok dan harga daripada LPG subsidi atau gas melon tetap terjaga dan tidak mengalami perubahan harga.
"Untuk harga LPG Subsidi 3 Kg tidak ada perubahan harga.Kita akan jaga semua stok LPG baik LPG subsidi dan NonSubsidi dalam posisi aman," ujarnya.
Lanjutnya, kenaaikan harga LPG non subsidi itu dikarekanan pada Februari 2022, tren harga Contract Price Aramco (CPA) terus meningkat hingga mencapai 775 dollar Amerika Serikat (AS) per metrik ton (MT).
Tren harga CPA meningkat 21 persen dari rata-rata harga sepanjang 2021. Sebagai informasi, CPA merupakan salah satu acuan dalam menetapkan harga liquid petroleum gas (LPG) untuk konsumsi masyarakat.
"Penyesuaian harga itu karena menyesuaikan dengan CPA yg februari lalu menyentuh 775 USD/MTon," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: