Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Stasiun Cikarang Diresmikan, Menteri Keuangan: Dibangun dengan Uang Negara Melalui SBSN

        Stasiun Cikarang Diresmikan, Menteri Keuangan: Dibangun dengan Uang Negara Melalui SBSN Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Stasiun Cikarang telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan Stasiun Cikarang, pada Kamis (31/3/2022). 

        Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Stasiun Cikarang ini dibangun dengan uang Negara melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hingga menjadi aset Negara yang menjadi landasan dari surat berharga tersebut. 

        “Terima kasih hari ini saya telah diundang oleh Bapak Menteri Perhubungan untuk melihat dan meresmikan pengoperasian dan penandatanganan aset yang merupakan aset yang dibangun dengan menggunakan Surat Berharga Syariah Negara”, ujar Menkeu dalam keterangan persnya, Jumat (1/4/2022).

        Baca Juga: Imbas Sanksi Rusia, Kerja Sama Stasiun Luar Angkasa Tetap Dilanjut Hingga 2030?

        Proyek yang diresmikan operasionalisasinya hari ini adalah pembangunan stasiun Cikarang yang merupakan salah satu bagian dari rangkaian Proyek Strategis Nasional Double-Double Track (DDT) Manggarai – Cikarang yang tahapan pembangunannya dilakukan sejak tahun 2014 hingga tahun 2023.  

        Diharapkan rangkaian pembangunan proyek DDT Manggarai-Cikarang tersebut akan memberikan dampak positif baik dari sisi konektivitas transportasi dan ekonomi yaitu meningkatnya pelayanan aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang antar kabupaten, antar kota maupun antar provinsi khususnya dari dan ke wilayah Jadebotabek dan memacu serta memperlancar roda perekonomian masyarakat.  

        “Saya berharap dengan infrastruktur yang dibangun saat ini (Double-Double Track) Manggarai-Cikarang, masyarakat bisa menikmati mobilitas semakin aman, lancar, efisien, dan ini juga akan meningkatkan produktivitas masyarakat”, tambah Menkeu. 

        Pembiayaan proyek melalui SBSN merupakan sinergi kebijakan di antara Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dan Kementerian/Lembaga untuk membiayai proyek-proyek atau kegiatan prioritas dengan menggunakan dana yang bersumber dari pasar keuangan melalui instrumen Surat Berharga Negara yang berbasis syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah sejak tahun 2008. 

        Dengan diresmikannya stasiun Cikarang ini, bisa menunjukkan kepada masyarakat bagaimana pinjaman dan surat utang yang sifatnya syariah bisa menghasilkan aset-aset yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat. 

        “Saya senang hari ini kita bisa memberikan suatu contoh, hasil dari uang negara (yang diperoleh dari) instrumen keuangan Surat Berharga Syariah Negara”, jelas Menkeu. 

        Untuk diketahui alokasi pembiayaan proyek pembangunan fasilitas perkeretapian, khususnya Proyek Strategis Nasional yaitu Double-Double Track (DDT) Manggarai – Cikarang sebesar Rp5,6 triliun dari t otal alokasi SBSN sejak 2014-2022 untuk Balai Perkeretapian wilayah Jakarta dan Banten sebesar Rp6,3 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: