Pengakuan Mengerikan Pemimpin Kota di Ukraina: Semua Orang Ditembak di Belakang Kepala
Kredit Foto: AFP
Wakil menteri pertahanan Ukraina Hanna Maliar pada Sabtu (2/4/2022) mengatakan Irpin, Bucha, Gostomel dan seluruh wilayah Kyiv dibebaskan dari penjajah.
Irpin dan Bucha, kota komuter di luar Kyiv, direbut kembali oleh tentara Ukraina minggu ini. Kedua kota telah mengalami kehancuran besar dan korban tewas sipil yang tinggi.
Baca Juga: Inggris Sudah Berjanji kepada Militer Ukraina, Rusia Bakal Rasakan Akibatnya!
Gambar-gambar mengerikan muncul dari mayat-mayat yang berserakan di jalan-jalan kota komuter Bucha, yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina pada hari Jumat (1/4/2022).
Sementara itu, wali kota Bucha mengatakan 280 orang telah dikuburkan di kuburan massal di kota itu dan mayat-mayat berserakan di jalan-jalan.
"Semua orang ini ditembak, dibunuh, di bagian belakang kepala," katanya, dilansir Daily Mail, Senin (4/4/2022).
Dia menambahkan bahwa banyak dari mayat-mayat itu dibalut perban putih 'untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bersenjata' dan bahwa seorang anak laki-laki berusia 14 tahun termasuk di antara yang tewas.
Dia mengklaim beberapa korban telah mencoba menyeberangi sungai Buchanka ke wilayah yang dikuasai Ukraina dan bahwa seluruh keluarga telah tewas, termasuk 'anak-anak, wanita, nenek. Ini adalah konsekuensi dari pendudukan Rusia,' tambahnya.
Sedikitnya 200 orang telah tewas di Irpin, pinggiran kota Kyiv, sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari, sementara Gostomel, dekat Kyiv, menjadi lokasi pertempuran sengit untuk menguasai lapangan terbang di sana.
Ukraina mengklaim pasukan Rusia 'mayat jebakan dan mengeksekusi warga sipil saat mundur dari wilayah Kyiv yang direbut kembali'.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto