Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Politikus PDIP 'Serang' Anak Buahnya, Moeldoko: Kalau Ada sesuatu, Saya Tanggung Jawab

        Politikus PDIP 'Serang' Anak Buahnya, Moeldoko: Kalau Ada sesuatu, Saya Tanggung Jawab Kredit Foto: Instagram/Moeldoko
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi II DPR Ihsan Yunus menyinggung anak buah Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang kerap berbicara hal kontraproduktif kepada media.

        Anggota dari Fraksi PDI Perjuangan itu menyebut Tenaga Ahli Utama KSP bahkan menanggapi mengenai isu wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

        Baca Juga: Cecar Pramono hingga Moeldoko di DPR, Mardani PKS Bilang Begini

        "Misalnya, tenaga ahli Bapak yang sering bicara di media, saya tidak perlu sebut nama, tetapi ada hal-hal yang sering menjadi kontraproduktif. Misalnya, mengenai deklarasi kepala desa untuk jabatan tiga periode," kata Ihsan dalam rapat kerja (raker) Komisi II DPR dengan KSP, Mensesneg, dan Seskab, Senin (4/4).

        Ihsan lalu menanyakan apakah gerakan para tenaga ahli KSP itu berdasarkan perintah Moeldoko, terutama mengenai isu tiga periode. "Pertanyaan kami, apakah memang tenaga ahli itu diperbolehkan untuk menjadi corongnya KSP?" tanya Ihsan.

        Ihsan menilai seharusnya secara struktural tenaga ahli hanya melakukan pengumpulan informasi, lalu disampaikan kepada kepala KSP. "Nanti kepala KSP yang akan menjadi pusat informasi atau menunjuk juru bicara dalam fungsi desiminasi kehumasan," jelasnya.

        Menjawab pertanyaan tersebut, Kepala KSP Moeldoko mengaku memerintah tenaga ahli untuk berbicara. "Itu perintah saya, Pak. Kalau ada sesuatu, saya bertanggung jawab," jawab jenderal TNI purnawirawan itu.

        Mantan Panglima TNI itu mengaku tidak bisa sendirian dalam merespons berbagai isu nasional, khususnya perpanjangan masa jabatan presiden.

        "Karena isu-isu yang berkembang begitu cepat dan banyaknya isu, kalau saya sendiri yang mengatasi tidak bisa," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: