Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Peduli Dicemooh Banyak Orang, Mark Zuckerberg Hanya Fokus Pada Metaverse

        Tak Peduli Dicemooh Banyak Orang, Mark Zuckerberg Hanya Fokus Pada Metaverse Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Karyawan di raksasa media sosial Meta menyebut pendiri Mark Zuckerberg sebagai 'Eye of Sauron', salah satu karakter penjahat dalam film Lord of the Rings. Karakter ini digambarkan sebagai makhluk yang memiliki mata berapi-api, dan merupakan sumber kejahatan di Middle Earth.

        Mark Zuckerberg mengungkapkan julukan itu dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara podcast Tim Ferriss.

        "Beberapa orang yang bekerja dengan saya di perusahaan mengatakan ini dengan penuh kasih, tetapi saya pikir mereka kadang-kadang menyebut perhatian saya sebagai Eye of Sauron," kata Zuckerberg, mengutip Business Insider di Jakarta, Selasa (5/4/22).

        Baca Juga: Para Ahli Prediksi Mark Zuckerberg dan Metaverse Bakal Ubah Kesehatan Mental Manusia

        Zuckerberg mengatakan bahwa julukan tersebut mengacu pada jumlah energi yang dia miliki untuk mengerjakan proyek.

        "Mereka seperti, 'Anda memiliki energi yang tak ada habisnya untuk mengerjakan sesuatu. Dan jika Anda menunjukkannya pada tim tertentu, Anda hanya akan membakar mereka,'" kata Zuckerberg.

        Reputasi Zuckerberg sebagai individu yang aneh, yang sampai dibandingkan dengan entitas jahat, seringkali dikomentari orang-orang.

        Namun, dalam wawancara dengan Ferriss, Mark Zuckerberg mengatakan dia tidak peduli dengan kritik eksternal sekarang. Fokus utamanya saat ini adalah metaverse.

        "Pada titik ini, saya merasa jika orang benar-benar merasa mereka memahami kami sebagai perusahaan dan apa yang kami lakukan, maka saya tidak cukup memaksakannya," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: